Kebijakan Fiskal Indonesia Sukses Hadapi Pandemi dan Jaga Pertumbuhan Ekonomi
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/Kris
- Foto: BPMI Setpres/KrisKris
Kebijakan fiskal Indonesia telah berhasil menangani pandemi dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional di tengah krisis global. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato Penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2023-2024 yang digelar di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
“Kebijakan fiskal Indonesia termasuk salah satu yang paling efektif dalam menangani pandemi dan menjaga pertumbuhan ekonomi,” ucap Presiden.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang berhasil menangani krisis global yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 tersebut dengan cepat dan baik.
“Alhamdulillah, negara kita Indonesia telah berhasil mengatasi tantangan besar akibat pandemi tersebut dengan hasil yang sangat baik. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menangani krisis kesehatan dan memulihkan ekonomi dengan cepat dan baik,” paparnya.