Presiden Jokowi Terima Delegasi Dana Moneter Internasional
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
-
Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo menerima delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Juli 2022. Delegasi yang hadir yaitu Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, dan Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Walsh.
Saat memberikan keterangan seusai mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah hal kepada IMF mengenai situasi perekonomian di Indonesia. Airlangga menjelaskan bahwa situasi perekonomian di Indonesia relatif baik dengan potensi resesi lebih kecil jika dibandingkan negara lain yaitu sekitar 3 persen. Meski demikian, pemerintah berharap IMF akan terus mendukung dan memberikan narasi positif terhadap perekonomian Indonesia terutama dalam menghadapi krisis global.
Dalam keterangan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan bahwa IMF menilai perekonomian Indonesia dalam kondisi baik dari beberapa sisi seperti kinerja ekonomi, sisi pertumbuhan, sisi neraca pembayaran yang mengalami surplus perdagangan selama 26 bulan berturut-turut, dan sisi inflasi yang berada di bawah 5 persen. Selain itu, Menkeu menyebut bahwa dalam pertemuan tersebut Direktur Pelaksana IMF, Kristalina juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas penanganan pandemi Covid-19.