Presiden: Percepatan Vaksinasi dan Prokes Kunci Pengendalian Omicron
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
Saat ini, penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Untuk itu, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa percepatan vaksinasi dan pengetatan terhadap protokol kesehatan merupakan kunci pengendalian kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air. Demikian disampaikan Presiden saat meninjau pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat di beberapa daerah secara virtual melalui konferensi video di Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis, 17 Februari 2022.
“Pertama vaksinasi, kecepatan vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster. Yang kedua, kembali sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes utamanya pemakaian masker. Ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan,” ucap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden berdialog langsung dengan sejumlah perwakilan di daerah yang melakukan vaksinasi secara serentak. Para peserta tersebut tersebar di 12 provinsi yakni Aceh, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.