Presiden RI Tinjau Vaksinasi Massal Untuk Para Ulama, Tokoh Lintas Agama, dan Santri di Jawa Tengah
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
-
Foto: BPMI Setpres/Lukas
Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 10 Maret 2021, menggelar vaksinasi massal bagi para ulama, tokoh lintas agama, hingga sejumlah santri pondok pesantren setempat. Vaksinasi massal tersebut dipusatkan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah turut meninjau jalannya pelaksanaan vaksinasi massal yang secara keseluruhan diperuntukkan bagi kurang lebih 1.000 penerima vaksin. Tiba sekira pukul 13.30 WIB, Kepala Negara langsung memasuki area Convention Hall MAJT yang kali ini difungsikan untuk penyelenggaraan vaksinasi massal dengan menerapkan protokol kesehatan. Presiden tampak berbincang dengan sejumlah peserta vaksinasi dan meninjau tahapan vaksinasi seperti registrasi ulang peserta, penapisan kondisi kesehatan, hingga tindakan observasi bagi yang telah menerima suntikan dosis vaksin. Saat kedatangan Presiden tampak para ulama dan tokoh lintas agama yang tengah menjalani giliran vaksinasi di antaranya K.H. Ahmad Muwafiq, K.H. Ubaidullah Shodaqoh, Pdt. Erinchan Naibaho, Pdt. Tjahjadi Nugroho, Anak Agung Ketut Darmaja, Bhikku Dittisampanno Thera, dan Adi Pratikto (penghayat). Kepala Negara berharap agar pelaksanaan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi para ulama, tokoh lintas agama, dan para santri juga segera dilakukan di daerah-daerah lainnya.