Dari Roma, Presiden Jokowi Bertolak ke Glasgow

Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Bandara Fiumicino antara lain Duta Besar RI untuk Italia R.A. Esti Andayani dan Atase Pertahanan RI Roma Kolonel Laut Wachyad.

Dipublikasikan pada Senin, 1 November 2021 07:24 WIB

Usai menghadiri rangkaian KTT G20 di Roma, Italia, pada 30-31 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo melanjutkan lawatan kerja luar negerinya ke Glasgow, Skotlandia. Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak dari Bandara Internasional Fiumicino, Roma, sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Tampak melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Bandara Fiumicino antara lain Duta Besar RI untuk Italia R.A. Esti Andayani dan Atase Pertahanan RI Roma Kolonel Laut Wachyad. Di Glasgow, Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda kerja, utamanya menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26 pada tanggal 1 sampai 2 November 2021.

Selama di Roma, Presiden mengikuti sejumlah agenda kerja, baik itu sesi KTT G20 maupun pertemuan-pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara maupun organisasi internasional.

Di hari pertama, Presiden mengikuti sesi KTT G20 tentang ekonomi dan kesehatan global. Presiden juga menjadi salah satu pembicara kunci pada side event KTT G20 yang membahas soal UMKM dan bisnis milik perempuan.

Selain mengikuti acara KTT G20, Presiden juga menggelar tiga pertemuan bilateral bersama pemimpin negara yaitu Perdana Menteri Australia, Presiden Perancis, Presiden Turki dan pertemuan dengan Bank Dunia.

Di hari kedua, Presiden Jokowi berbicara pada sesi KTT G20 yang membahas topik perubahan iklim, energi, dan lingkungan hidup, serta pada sesi yang membahas tentang pembangunan berkelanjutan,

Di sela-sela KTT G20, Presiden Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Adapun pada KTT Rantai Pasok Global, Presiden Jokowi mengajak para pemimpin untuk mewujudkan ekosistem rantai pasok global yang tangguh.

Pada penutupan KTT G20, Presiden Jokowi secara resmi menerima tongkat estafet keketuaan atau presidensi G20 dari PM Italia Mario Draghi. Presiden juga mengundang para pemimpin untuk hadir pada KTT G20 yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.

(BPMI Setpres)