Kunjungi Pasar Rakyat Kefamenanu, Presiden Jokowi Pantau Harga dan Pamit ke Warga
Di hadapan para warga, Presiden Jokowi secara terbuka meminta maaf atas kebijakan yang mungkin kurang berkenan selama masa kepemimpinannya. Menurut Presiden, ia hanyalah manusia biasa yang penuh kesalahan dan kekurangan.
Dalam kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Rakyat Kefamenanu di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), pada Rabu, 2 Oktober 2024. Presiden Jokowi berinteraksi langsung dengan para pedagang untuk mengecek harga-harga serta ketersediaan sejumlah bahan pokok.
“Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, seluruh warga Timor Tengah Utara, utamanya di Kota Kefa, tadi saya sudah melihat harga-harga yang ada di pasar ini. Ada yang turun seperti cabai rawit, ada yang tetap seperti bawang merah dan bawang putih, tapi juga ada yang harganya naik yaitu beras,” ujar Presiden Jokowi.
Di hadapan para warga, Presiden Jokowi secara terbuka meminta maaf atas kebijakan yang mungkin kurang berkenan selama masa kepemimpinannya. Menurut Presiden, ia hanyalah manusia biasa yang penuh kesalahan dan kekurangan.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kebijakan yang kurang berkenan di hati bapak/ibu sekalian,” ungkapnya.
Selama berkeliling pasar, Presiden Jokowi juga sempat bertanya kepada para pedagang mengenai harga bahan pokok. Siti, salah satu pedagang cabai di Pasar Kefamenanu, merasa sangat senang ketika Presiden bertanya tentang harga cabai yang sedang ia jual.
“Presiden bertanya cabai sekilonya berapa? Saya bilang 25 ribu, terus beliau bilang mahal. Beliau kasih untuk tambah modal. Terima kasih Pak Jokowi,” kata Siti dengan penuh antusias.
Siti juga mengungkapkan bahwa harga cabai saat ini memang sedang naik. Namun harga cabai bisa turun hingga 10-12 ribu per kilogram. “Saat ini memang lagi naik, 25 ribu per kilo. Kalau lagi turun bisa sampai 10 ribu, 12 ribu,” jelasnya.
Tak hanya Siti, antusiasme warga lainnya juga terpancar saat bertemu Presiden Jokowi. Yanti Made merasa sangat gembira bisa bertemu langsung dengan Jokowi dan mendapatkan hadiah kaus.
“Senang, senang sekali, ingin pegang tangannya Pak Jokowi. Kami asli Kefa, pengin selfie sama beliau,” ujar Yanti dengan semangat.
Eni, warga lainnya, juga menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Presiden yang sudah memimpin selama 10 tahun. “Senang sekali, terlalu amat senang. Terima kasih banyak sudah 10 tahun memimpin kami dengan baik. Salut untuk Pak Presiden,” ucap Eni.
Kehadiran Presiden Jokowi di Pasar Rakyat Kefamenanu tidak hanya membawa kegembiraan bagi para pedagang dan masyarakat, tetapi juga menjadi momen berharga di mana warga merasa diperhatikan dan didengar. Di tengah kunjungannya, Presiden Jokowi terus menegaskan komitmennya untuk selalu memperhatikan kebutuhan rakyat, termasuk dalam stabilisasi harga bahan pokok yang menjadi prioritas pemerintah.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, dan Plt Bupati TTU Eusabius Binsasi.