Pandangan dan Harapan Para Puteri Indonesia pada IKN Nusantara

Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati asal Bali, berharap bahwa pembangunan IKN Nusantara bisa berdampak pada pemerataan ekonomi dan pembangunan bagi masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Dipublikasikan pada Rabu, 23 Februari 2022 23:58 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan para finalis Puteri Indonesia tahun 2022 beserta pemenang Puteri Indonesia tahun 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 23 Februari 2022. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi antara lain menjelaskan mengenai pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara yang akan dikerjakan oleh pemerintah.

Rr. Ayu Maulida Putri, Puteri Indonesia 2020 asal Jawa Timur misalnya, mengatakan bahwa pembangunan IKN membuatnya merasa bangga sekaligus bahagia. Menurutnya, pembangunan IKN bisa menjadi tolok ukur Indonesia bisa disebut sebagai negara maju dan bukan hanya negara berkembang.

“Di situ merupakan salah satu tolok ukur juga bagaimana kita Indonesia berusaha melakukan pemerataan untuk masyarakat, tidak hanya terfokus di Jawa saja, seperti yang selalu Bapak sampaikan. Di situlah saya juga percaya Indonesia akan makin berkembang, seluruh masyarakatnya juga makin maju, mendapatkan motivasi, dan juga inspirasi untuk melakukan yang terbaik dari jati diri mereka untuk memberikannya kepada Indonesia,” ujarnya.

Senada, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati asal Bali, berharap bahwa pembangunan IKN Nusantara bisa berdampak pada pemerataan ekonomi dan pembangunan bagi masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, IKN Nusantara juga diharapkan bisa menjadi simbol keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia.

“Semoga bisa menjadi kota panutan untuk pembangunan dan juga kelangsungan kota-kota yang sudah ada di Indonesia. Jadi menjadi kota panutan,” tambahnya.

Sementara itu, Saira Saima yang merupakan Puteri Indonesia DKI Jakarta 2 tahun 2022 mengatakan bahwa dirinya merasa bangga dengan kinerja anak bangsa yang menghasilkan sebuah desain ibu kota yang luar biasa berikut tata ruang kota yang juga baik.

“Di sana ternyata 70 persen masih didominasi oleh hutan dan hijau. Jadi kita tidak perlu khawatir jika misalkan area hijau di sana berkurang karena ternyata pemerintah kita pun sudah menyiapkan rehabilitasi,” ungkap Saira.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi tampak didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Hadir juga Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnuwardani, dan Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia Wardiman Djojonegoro.

(BPMI Setpres)