Penataan Kampung Ulos Huta Raja Upaya Pemerintah Lestarikan Warisan Pusaka Bangsa
Penataan Kampung Ulos Huta Raja yang memiliki luas lahan 16 ribu meter persegi dilakukan pada tahun 2020-2021 dengan biaya sebesar Rp25,8 miliar.
Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja hari pertama di Provinsi Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo meninjau dan meresmikan penataan Kampung Ulos Huta Raja yang ada di Kabupaten Samosir, pada Rabu, 2 Februari 2022. Presiden Jokowi berharap penataan Kampung Ulos Huta Raja ini dapat membantu upaya pemerintah dalam menjaga serta melestarikan warisan pusaka Tanah Air.
“Semoga dengan revitalisasi ini konservasi terhadap warisan pusaka yang kita miliki di Kampung Ulos Huta Raja ini betul-betul bisa kita kerjakan,” ujar Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, penataan kawasan ini bermula saat kunjungannya pada tahun 2019 yang lalu. Saat itu, Kepala Negara memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menata kembali kawasan tersebut agar menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik.
“Terakhir saya ke sini, 2,5 tahun yang lalu saya ke sini dengan sekarang betul-betul kelihatan penataannya itu sangat baik sekali,” ungkapnya.
Presiden Jokowi pun mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan dukungan terhadap penataan Kampung Ulos Huta Raja.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada seluruh masyarakat, pemerintah daerah yang memberikan dukungan terhadap revitalisasi ini, dan semuanya ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR,” ucap Presiden.
Untuk diketahui, penataan Kampung Ulos Huta Raja yang memiliki luas lahan 16 ribu meter persegi dilakukan pada tahun 2020-2021 dengan biaya sebesar Rp25,8 miliar. Lingkup pekerjaan yang termasuk dalam penataan kawasan tersebut antara lain revitalisasi atap Rumah Bolon, pembangunan baru Rumah Bolon, Pusat Informasi Budaya Galeri dan Suvenir, penataan Pagar Makam, amfiteater/plaza, warung kopi, dan toilet umum.
Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom.