Kunjungan Kerja Sehari ke Jawa Tengah

Presiden Akan Tinjau Posko Penanganan Covid-19 Hingga Proyek Padat Karya

Presiden dan rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 08.10 WIB.

Dipublikasikan pada Selasa, 30 Juni 2020 08:41 WIB

Presiden Joko Widodo akan melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020. Presiden dan rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.10 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Presiden langsung menuju posko penanganan dan penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah. Di tempat tersebut, Presiden akan memberikan sejumlah arahan melalui video konferensi untuk penanganan Covid-19 terintegrasi di Provinsi Jawa Tengah.

Dari posko penanganan Covid-19, Presiden menuju Kawasan Industri Terpadu Batang. Selain meninjau tempat tersebut, Presiden juga akan melihat pemaparan terkait relokasi investasi asing ke Indonesia.

Setelah itu, Presiden melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau proyek padat karya di Kabupaten Batang. Dalam peninjauan tersebut, Presiden akan dipandu oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Siang harinya, Kepala Negara dan rombongan diagendakan untuk meninjau pabrik furnitur berorientasi ekspor di Kabupaten Demak. Setelahnya, Presiden akan menuju Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, untuk kemudian lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah antara lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Selain itu turut pula Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Staf Khusus Presiden Arif Budimanta, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

(BPMI Setpres)