Presiden Ingin Pastikan KIS/BPJS Sangat Bermanfaat bagi Rakyat

Presiden pun merasa senang bahwa masyarakat secara terbuka mengungkapkan manfaat dari kartu KIS/BPJS untuk berobat.

Dipublikasikan pada Selasa, 23 Januari 2024 18:00 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bersilaturahmi dengan para penerima bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Dalam acara silaturahmi yang digelar di Graha Larasati, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, Presiden ingin memastikan bahwa Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS sangat bermanfaat bagi rakyat.

“Saya ingin bertemu dengan Bapak, Ibu sekalian hanya ingin memastikan bahwa KIS itu sangat berguna, BPJS itu sangat berguna bagi rakyat kita. Itu yang ingin saya sampaikan, yang ingin saya ketahui,” ucap Presiden dalam sambutannya.

Tidak hanya pada forum tersebut, Kepala Negara menyampaikan bahwa ia turut memastikan kebermanfaatan dari KIS/BPJS saat berkunjung ke rumah sakit dan puskesmas. Presiden pun merasa senang bahwa masyarakat secara terbuka mengungkapkan manfaat dari kartu KIS/BPJS untuk berobat.

“Saya senang tadi semuanya sudah menyampaikan blak-blakan—karena tadi saya tunjuk secara acak—untuk memastikan bahwa Kartu Indonesia Sehat, BPJS itu betul-betul bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” lanjutnya.

Meski kebermanfaatan KIS/BPJS sangat besar, Presiden Jokowi tetap mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan masing-masing. Presiden berharap kartu tersebut dapat menjadi pegangan apabila masyarakat membutuhkan penanganan medis.

“Kartu KIS/BPJS itu dinggo (dibuat) jaga-jaga kalau sakit sudah tidak dipungut biaya. Tapi yang paling penting Bapak Ibu kedah (harus) sehat,” tutur Presiden.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, salah satu pemegang kartu BPJS kesehatan, Jumini mengatakan bahwa kartu tersebut sangat membantu saat berobat. Dengan kartu tersebut, menurutnya, beberapa masalah kesehatan yang diderita dapat ditangani di rumah sakit tanpa dipungut biaya.

Jumini berharap program KIS/BPJS dapat terus dilanjutkan karena bermanfaat bagi masyarakat. “Saya masih membutuhkan tapi sudah jarang saya pakai karena kesehatan sudah mulai membaik. Jadi enggak sering dipakai. Yang dulu saya sering sakit, pernah 2 bulan masuk rumah sakit juga gratis,” kata Jumini.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Blora Arief Rohman.

(BPMI Setpres)