Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Kenegaraan Presiden Singapura di Istana Bogor

Presiden Jokowi merasa terhormat dengan kunjungan Presiden Halimah dan delegasi. Presiden Jokowi juga memuji Presiden Halimah atas kepeduliannya pada isu pendidikan dan perempuan.

Dipublikasikan pada Selasa, 4 Februari 2020 20:30 WIB

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Singapura Halimah Yacob beserta Bapak Mohamed Abdullah Alhabshee di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Februari 2020. Presiden Singapura beserta rombongan delegasi tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.47 WIB.

Kedatangan Presiden Singapura diiringi korps musik, pasukan berkuda, serta pasukan Nusantara dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Para pelajar yang mengenakan baju adat Nusantara juga turut menyambut Presiden Halimah sambil melambaikan bendera kedua negara.

Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan bagi keduanya. Saat itu, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan dengan diiringi oleh dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah itu, kedua kepala negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Selesai upacara kenegaraan, Presiden Jokowi mengajak Presiden Singapura masuk ke dalam Istana untuk menandatangani buku tamu kenegaraan. Di Ruang Teratai itu pula, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Presiden Halimah dan Bapak Mohamed Abdullah Alhabshee melakukan sesi foto bersama.

Kedua Kepala Negara kemudian menuju halaman belakang Istana Bogor untuk melakukan penanaman pohon bersama. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi dan Presiden Halimah menanam pohon damar (agathis dammara).

Usai menanam pohon, Presiden Jokowi dan Presiden Halimah kemudian melakukan pertemuan tête-à-tête di veranda Istana. Setelahnya, kedua kepala negara menggelar pertemuan bilateral.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi merasa terhormat dengan kunjungan Presiden Halimah dan delegasi. Presiden Jokowi juga memuji Presiden Halimah atas kepeduliannya pada isu pendidikan dan perempuan.

“Saya mendapatkan informasi, sebagai Minister of State for Community Development and Sports pada tahun 2012, Ibu Halimah mewisuda 697 penata laksana rumah tangga asal Indonesia yang lulus pendidikan paket B dan paket C di sekolah Indonesia di Singapura,” kata Presiden Jokowi.

Usai pertemuan bilateral, kedua kepala negara kemudian menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua negara. Rangkaian acara kenegaraan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan di Ruang Garuda.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam upacara penyambutan kenegaraan ini antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya.

(BPMI Setpres)