Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu Vietnam, Bahas Perdagangan hingga Perundingan ZEE

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan tiga arahan kepada Menlu Indonesia Retno Marsudi yang akan melakukan pertemuan komisi bersama dengan Menlu Vietnam.

Dipublikasikan pada Rabu, 20 Juli 2022 13:05 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son, dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 20 Juli 2022. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan tiga arahan kepada Menlu Indonesia Retno Marsudi yang akan melakukan pertemuan komisi bersama dengan Menlu Vietnam.

“Pertama di bidang perdagangan. Kalau dilihat trennya, maka perdagangan antara kedua negara terus mengalami peningkatan. Target pemenuhan perdagangan USD10 miliar telah terlampaui, oleh karena itu Bapak Presiden mengatakan penting bagi kedua negara untuk menetapkan target baru untuk beberapa tahun ke depan. Ini nanti akan kita bahas pada saat pertemuan kedua menteri luar negeri,” ujar Menlu Retno dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden.

Kemudian yang kedua di bidang investasi. Menurut Menlu Retno, investasi Indonesia di Vietnam cukup banyak yakni sudah lebih dari USD600 juta. Kepada Menlu Vietnam, Presiden Jokowi pun menitipkan para investor Indonesia di Vietnam untuk mendapatkan perlakuan yang adil.

“Tentunya dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi investor. Tentunya investasi kedua belah pihak akan terus meningkat,” imbuh Retno.

Adapun pesan ketiga yang disampaikan oleh Presiden Jokowi adalah terkait perundingan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) antara kedua negara. Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya tim teknis para negosiator mempercepat perundingan sehingga dapat segera diselesaikan.

Sementara itu, Menlu Vietnam antara lain menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada Indonesia dalam mengatasi Covid-19. Selain itu, Menlu Vietnam juga memuji kepemimpinan Indonesia di G20.

“Juga menyampaikan dukungan penuh Vietnam terhadap keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun depan, tahun 2023,” tandasnya.

(BPMI Setpres)