Presiden: Terima Kasih Atas Dukungan dan Partisipasi Masyarakat dalam Program Vaksinasi

Partisipasi dan dukungan tersebut akan menentukan keberhasilan program vaksinasi pemerintah sehingga masyarakat Indonesia nantinya dapat kembali beraktivitas dengan normal dan aman.

Dipublikasikan pada Kamis, 25 Maret 2021 11:45 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat yang menyambut dengan antusias program vaksinasi massal pemerintah. Partisipasi dan dukungan tersebut akan menentukan keberhasilan program vaksinasi pemerintah sehingga masyarakat Indonesia nantinya dapat kembali beraktivitas dengan normal dan aman.

“Terima kasih atas dukungan dan dorongan Bapak/Ibu sekalian karena sudah mau mengikuti vaksinasi,” ujar Presiden selepas meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kediaman Raja Hitu, Desa Hitu, Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis, 25 Maret 2021.

Kepala Negara juga mengapresiasi pihak pelaksana vaksinasi setempat yang telah mengupayakan jalannya vaksinasi dengan lancar dan, yang terpenting, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Presiden menilai, apabila proses vaksinasi yang telah berjalan dengan baik itu terus berjalan, maka target sasaran vaksinasi dan pembentukan kekebalan komunal di tengah masyarakat Indonesia dapat segera tercapai.

“Pagi hari ini saya melihat proses vaksinasi di sini. Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Saya lihat tata kelola manajemennya sudah rapi dan bagus. Kita harapkan ini terus dilakukan sampai nanti sesuai dengan target yang telah kita berikan,” tuturnya.

Di lokasi tersebut, direncanakan sebanyak 220 orang yang terdiri atas warga lanjut usia (lansia), tokoh agama dan masyarakat, serta pelayan publik akan menerima suntikan dosis vaksinasi.

Dalam kunjungan kerja hari ini di Kota Ambon, Kepala Negara juga meninjau pelaksanaan vaksinasi lainnya yang digelar di Pelabuhan Yos Sudarso dan RSUP dr. J. Leimena.

Hadir dalam acara peninjauan vaksinasi tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Maluku Murad Ismail.

(BPMI Setpres)