Presiden Tinjau Infrastruktur dan Naik KRL dari Tanah Abang ke Manggarai
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral yang diharapkan mampu diintegrasikan dengan moda transportasi massal lainnya.
Presiden Joko Widodo meninjau pengembangan infrastruktur di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, pada Senin, 26 Desember 2022. Tiba sekitar pukul 09.18 WIB di Stasiun Tanah Abang, Presiden Jokowi langsung meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur stasiun yang dipandu oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Selanjutnya, Presiden melakukan tap kartu multi trip kereta rel listrik (KRL) untuk memasuki area peron Stasiun Tanah Abang. Pada saat melewati jembatan, Presiden Jokowi juga meninjau area yang akan dikembangkan menjadi Stasiun Tanah Abang baru.
Setelahnya, Presiden melanjutkan perjalanan ke Stasiun Manggarai menggunakan KRL tujuan Bekasi dari peron 3 Stasiun Tanah Abang. Rangkaian KRL yang membawa Presiden dan rombongan berangkat pukul 09.29 WIB dan tiba di Stasiun Manggarai pada pukul 09.44 WIB.
Setelah turun dari kereta, Presiden langsung meninjau pengembangan infrastruktur Stasiun Manggarai tahap 1 yang telah selesai dilakukan. Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral yang diharapkan mampu diintegrasikan dengan moda transportasi massal lainnya.
“Ini menjadi salah satu nanti central station—stasiun sentral, yang kita harapkan bisa mengintegrasikan kereta antarkota, kemudian commuter line—KRL, kemudian juga kereta bandara, Transjakarta, semuanya saya harapkan bisa terintegrasi sehingga memudahkan pergerakan mobilitas orang dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari wilayah satu ke wilayah yang lain,” ujar Presiden.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal mengatakan pada proyek pengembangan Stasiun Manggarai tahap 1 mulai ditingkatkan pelayanan seperti kapasitas stasiun dan penambahan kapasitas jalur kereta. Risal menambahkan, selanjutnya akan segera disiapkan pengembangan tahap 2 Stasiun Manggarai.
“Tahap 2 ultimate nantinya akan 18 jalur kita bangun, nanti akan terpusat lagi. Nanti semua KA jarak jauh akan ada di-elevated bersama KRL Bogor. Bawahnya masih (KRL tujuan) Bekasi, KA bandara, nanti semuanya kita siapkan,” ucap Risal.