Renovasi Sekolah untuk Dukung Pengembangan SDM

Pada tahun 2019 Ditjen Cipta Karya telah melaksanakan rehabilitasi 1.679 sekolah baik SD, SMP, SMA, maupun SMK, serta 177 madrasah.

Dipublikasikan pada Jumat, 21 Februari 2020 16:10 WIB

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu dari lima fokus kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode 2019-2024. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah salah satunya melakukan renovasi bangunan-bangunan sekolah sebagai sarana bagi siswa untuk menuntut ilmu.

“Lima tahun ke depan kita ingin pengembangan sumber daya manusia. Kalau sarana dan prasarana tidak mendukung ya itu mustahil akan kita capai yang namanya pengembangan SDM. Pengembangan sumber daya manusia harus didukung oleh sarana dan prasarana yang baik,” kata Presiden usai meninjau pembangunan jalan tol di Kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat, 21 Februari 2020.

Sebagai informasi, pada tahun 2019 Ditjen Cipta Karya telah melaksanakan rehabilitasi 1.679 sekolah baik SD, SMP, SMA, maupun SMK, serta 177 madrasah. Khusus di Provinsi Riau, rehabilitasi dan renovasi dilakukan pada 127 sekolah, 2 madrasah, dan 1 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun anggaran 2019 dengan alokasi anggaran sebesar Rp355,5 miliar.

“Pembangunan sekolah, renovasi total sekolah-sekolah, 2019 kemarin ada 1.679 sekolah madrasah dari SD, SMP, SMA, SMK yang kita bangun total, rehab total, renovasi total,” ujarnya.

Sebelum meninjau jalan tol, Presiden meninjau sekaligus meresmikan renovasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Pekanbaru. Madrasah yang sebelumnya mengalami sejumlah kerusakan tersebut kini telah menjadi lebih layak digunakan sebagai tempat untuk kegiatan belajar mengajar.

“Memang mesti kayak gitu, ada toiletnya yang minimal bintang 3, saya cek airnya bagus,” imbuhnya.

Rehabilitasi sekolah tersebut tidak hanya mencakup perbaikan ruang kelas saja, melainkan meliputi perbaikan ruang pendukung, toilet, perbaikan drainase, hingga perbaikan lapangan dan fasilitas olahraga guna mendukung PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

“Saya senang tadi ada untuk tempat olahraganya. Basket ada, badminton ada, voli ada. Kebetulan tadi memang lokasinya 2 hektare di MTs N 3 tadi. Sehingga ya semua nanti akan seperti itu. Pembangunan tidak hanya satu ruang, enggak akan rampung-rampung,” tandasnya.

(BPMI Setpres)