Sejuta Dosis Vaksin Jadi AstraZeneca Kembali Tiba di Tanah Air

Kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dengan pemerintah Indonesia dalam pengiriman 50 juta dosis vaksin langsung kepada Indonesia.

Dipublikasikan pada Jumat, 16 Juli 2021 09:57 WIB

Pemerintah terus melakukan upaya serius untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, antara lain dengan memastikan stok vaksinnya terus terpenuhi. Pada Jumat, 16 Juli 2021, pemerintah kembali mendatangkan 1.041.400 dosis vaksin jadi AstraZeneca yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar 06.51 WIB, menggunakan pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ-950.

“Hari ini kita kembali menerima kedatangan vaksin tahap ke-26 berjumlah 1.041.400 dosis vaksin jadi dari AstraZeneca. Total vaksin yang telah kita terima hingga pagi ini adalah 141.315.880 vaksin,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, dalam keterangannya secara virtual.

Kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dengan pemerintah Indonesia dalam pengiriman 50 juta dosis vaksin langsung kepada Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak AstraZeneca yang telah membantu masyarakat Indonesia untuk memperoleh vaksinasi serta kepada seluruh pihak yang telah membantu memperlancar kedatangan dan pendistribusian vaksin-vaksin yang kita peroleh ke seluruh pelosok provinsi di Indonesia,” ucapnya.

Kehadiran vaksin ini diharapkan bisa terus mempercepat dan memperluas cakupan program vaksinasi nasional sehingga target penyuntikkan 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus bisa tercapai. Selain itu, percepatan vaksinasi juga memegang peranan penting untuk menurunkan laju penularan virus korona yang saat ini sedang mengalami peningkatan.

Pada kesempatan tersebut, Oscar juga mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya vaksinasi. Menurutnya, tubuh penerima vaksin akan terlindungi dengan baik setelah menerima vaksinasi lengkap dua dosis.

“Meskipun dalam hal ini barangkali imun sudah ada atau terpapar virus Covid-19 itu tapi gejalanya tentunya akan ringan dan risiko dari kefatalan akan diminimalisir dengan adanya vaksinasi yang kita laksanakan ini,” jelasnya.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi dengan vaksin yang sudah tersedia agar upaya menciptakan kekebalan komunal dapat segera tercapai dan pandemi Covid-19 dapat terkendali.

“Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah ada tentunya. Mari segerakan vaksinasi untuk percepatan menuju kekebalan kelompok,” ujar Oscar mengakhiri keterangannya.

Dalam keterangan pers secara virtual tersebut, tampak hadir juga Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia, Se Whan Chon.

(BPMI Setpres)