Semangat Rully Ikuti Program Kartu Prakerja Meski Tak Lagi Muda
Rully menceritakan bahwa program Kartu Prakerja berdampak langsung dalam kehidupannya terutama motivasi dalam bekerja.
Belajar dari Rully Sofyan, alumni Kartu Prakerja gelombang ke-4 yang tetap semangat belajar meski usianya tidak muda lagi, yakni 57 tahun. Rully merupakan salah satu alumni yang turut hadir dalam silaturahmi Presiden Joko Widodo dengan alumni penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada Jumat, 17 Juni 2022.
Awalnya, Rully mengikuti program Kartu Prakerja untuk mencari uang setelah terdampak pandemi Covid-19. Namun, setelah mengikuti program, Rully menyadari bahwa selain uang, ilmu yang bermanfaat membuatnya makin bersemangat melanjutkan program Prakerja.
“Baru begitu karena pandemi saya cari-cari ke mana lagi cari duit, ya sudah saya ikut program Prakerja, awalnya gitu. Tapi begitu masuk ternyata bukan masalah duit aja di dalam itu, ternyata ada ilmu yang sangat bermanfaat yang saya jadi tambah semangat gitu untuk ikut Prakerja,” ujar Rully.
Saat itu, Rully memilih untuk mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan e-commerce dari Baba Studio selama kurang lebih dua bulan. Meski harus menyelesaikan 62 video, tetapi ia tetap semangat untuk mempelajari video satu persatu karena menurutnya era e-commerce saat ini perlu untuk dipelajari.
“Mungkin kalau yang lain bisa cepat ya, tapi kalau saya kan satu-satu saya pelajari, jadi saya dua bulan dapat duitnya belakangan tapi memang saya senang gitu. Jadi saya urusannya jadi belakangan karena sambil belajar, sambil praktek. Jadi bermanfaat sambil belajar juga karena kita bisa tanya-tanya sama coach,” lanjutnya.
Rully menceritakan bahwa program Kartu Prakerja berdampak langsung dalam kehidupannya terutama motivasi dalam bekerja. Apalagi, sebut Rully, saat ini merupakan era digital sehingga manfaat dari pelatihan yang diambilnya langsung terasa.
“Kita tahu kita enggak gaptek lagi alhamdulillah, maksudnya bukan pintar banget, tapi paling tidak teman-teman yang minta bikin OSS lah, apa, segala macam mengenai digital, saya jadi kayak familiar gitu. Jadi langsung lancar aja cepat begitu, oh bikin ini, bikin ini,” tambahnya.
Rully pun berterima kasih kepada pemerintah Indonesia karena telah melahirkan Kartu Prakerja yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat umumnya. Ia berharap program Kartu Prakerja dapat terus berlanjut karena menurutnya ilmu yang didapatkan belum tentu bisa didapatkan di sekolah formal.
“Jadi ilmunya kekinian, ilmunya terus update, terus yang dibutuhkan apa, jadi disediakan di Prakerja,” kata Rully.
“Ini luar biasa, luar biasa. Jadi kalau kita cerita itu sangat luar biasa mengenai Kartu Prakerja. Jadi saya mohon kepada pemerintah, terutama kepada Bapak Presiden untuk itu kalaupun ini terus sampai akhir zaman sangat dibutuhkan oleh semua kalangan, semua umur, siapa saja yang ingin bersemangat, ingin bekerja, ingin beraktivitas,” imbuhnya.
Terakhir, Rully mengajak seluruh masyarakat yang ingin terus belajar untuk mengambil pelatihan di program Kartu Prakerja. Program ini, tambahnya, tidak terbatas umur dan dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
“Saya rasa enggak (terbatas umur). Jangan, jangan, semua orang yang masih bisa beraktivitas, yang mau beraktivitas, yang enggak mau bermalas-malasan harus ikut Kartu Prakerja karena menjadi semangat di situ orang. Jadi termotivasi terus etos kerja jadi tinggi, punya kepedulian, punya tanggung jawab,” tandasnya.