Batik Kebangsaan
Wartawan:
Sebenarnya apa sih Pak yang diharapkan dari Batik Kebangsaan ini?
Presiden RI:
Ya ini memasuki bulan kemerdekaan, bulan Agustus, di pagi hari ini 1 Agustus 2019 ini kita memulai untuk membatik sepanjang 74 meter yang sesuai dengan Dirgahayu Kemerdekaan kita yang ke-74 tahun. Kita berharap warisan pusaka batik ini, yang sudah tercatat di UNESCO, bisa menjadi sebuah brand Indonesia di kancah internasional dan kita harapkan juga ada regenerasi pembatik-pembatik dari yang angkatan tua ke angkatan yang dewasa ke angkatan yang remaja ke angkatan yang anak-anak semuanya teregenerasi dengan baik sehingga kita harapkan batik semakin bisa dikembangkan sebagai sebuah brand Indonesia.
Wartawan:
Membatiknya susah enggak Pak?
Presiden RI:
Apanya? Membatiknya ya biasa lah. Tapi kalau hanya waktu lima menit suruh membatik bagus gimana. Membatik itu harus sabar, pikirannya dingin, menep gitu, pelan-pelan, dihayati, dinikmati. Bukan dilihat orang banyak kayak gitu.
Wartawan:
Ibu tadi kayaknya luwes banget, sudah biasa atau gimana?
Presiden RI:
Ya lebih luwes ya bener. Kalau putri ya mesti lebih luwes daripada laki-laki.
Wartawan:
Batik tadi Pak, motifnya?
Presiden RI:
Oh, Garuda Nusantara. Gurdo, gurdo itu garuda. Garuda Nusantara.
Wartawan:
Perpres mobil listrik rencananya bagaimana, targetnya kapan Pak?
Presiden RI:
Belum sampai di meja saya. Kalau sudah sampai di meja saya, saya tanda tangani pasti.
Wartawan:
Harapannya kalau Perpres sudah keluar, Pak?
Presiden RI:
Ya pengembangan mobil listrik segera bisa dimulai dan kita juga bisa langsung menyiapkan infrastruktur dalam rangka menunjang mobil listrik ini. Saya lihat ke depan semua negara mengarah ke sana semuanya. Enggak polusi, penggunaan bahan bakar nonfosil. Arahnya ke sana.
Wartawan:
Saat ini polusi di Ibu Kota sudah parah, bagaimana Pak?
Presiden RI:
Ya. Mestinya sudah dimulai. Kita harus mulai segera paling tidak transportasi umum. Bus-bus. Nanti saya akan juga sampaikan ke Gubernur, bus-bus listrik, taksi listrik, sepeda motor yang kita sudah produksi mulai listrik. Skemanya seperti apa? Terserah pada Gubernur, apakah lewat electronic road pricing yang segera dimulai sehingga orang mau tidak mau harus masuk ke transportasi umum massal.
Wartawan:
Hujan buatan untuk menghilangkan polusi Jakarta?
Presiden RI:
Tanyakan ke Gubernur.
Wartawan:
Tim teknis novel 3 bulan kemarin Pak, tapi surat perintah yang dibikin Kapolri itu waktu kerja tim teknis 6 bulan. Itu gimana Pak?
Presiden RI:
Berjalan aja belum. Kalau sudah berjalan 3 bulan tanyakan kepada saya.
Wartawan:
Pak Jokowi, terkait rencana pemindahan Ibu Kota apakah sudah ada kisi-kisinya Kalimantan sebelah mana?
Presiden RI:
Belum. Nanti kalau sudah waktunya akan diumumkan.
Wartawan:
Kalimantan Timur bukan Pak?
Presiden RI:
Akan diumumkan setelah waktunya, kalau kajiannya sudah komplet dengan masalah-masalah yang ada sudah komplet, baru saya sampaikan di mana.