Bilateral Meeting Presiden Republik Indonesia dengan Presiden Uni Emirat Arab

Sabtu, 23 November 2024
Istana Kepresidenan Qasr Al Watn, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

Presiden UEA – Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan
Saya ucapkan selamat datang kepada Yang Mulia Presiden dan Delegasi di negara Persatuan Uni Emirat Arab. Saya sangat senang berjumpa kembali dengan Yang Mulia Presiden.

Saya berharap semoga Yang Mulia diberikan petunjuk untuk dapat memimpin Indonesia menuju Indonesia yang lebih maju, tumbuh dan penuh kemuliaan. Yang Mulia Presiden, hubungan kita bukan baru di mulai hari ini, kita sudah saling mengenal sekian tahun dan saya bangga dengan hubungan ini. Insyaallah hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang.

Presiden Republik Indonesia – Prabowo Subianto
Yang saya hormati, Yang Mulia Presiden Uni Emirat Arab Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan beserta semua pimpinan dari komunitas Emirates yang saya hormati.

Saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Mulia dan seluruh rakyat Uni Emirat Arab, saya di terima begitu besar hari ini.

Ini sungguh kehormatan yang sangat besar buat saya. Dan, bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saya juga terima kasih Yang Mulia telah mengirim utusan khusus kepada pelantikan saya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Memang benar Yang Mulia, hubungan kita sudah lama. Saya sudah kenal Yang Mulia cukup lama dan sekarang alhamdulillah saya mendapat kepercayaan dari rakyat saya untuk memimpin bangsa Indonesia. Dan, saya ingin meneruskan hubungan yang sangat baik ini.

Kami di Indonesia memandang Yang Mulia sebagai pemimpin yang sangat berhasil, pemimpin yang punya visi jauh ke depan yang sudah terbukti membawa kemajuan modernisasi yang sangat pesat kepada negara Emirates. Dan, kami ingin belajar dari Yang Mulia.

Pengalaman dan kepemimpinan Yang Mulia di setiap bidang terutama di bidang pembangunan dan juga di bidang geopolitik sangat besar. Artinya, dan untuk itu kami ingin selalu berhubungan baik dan selalu berkoordinasi dengan Yang Mulia.

Prioritas saya dalam pemerintah yang saya pimpin ke depan adalah yang pertama untuk menjamin keamanan dan ketahanan pangan. Kedua, ketahanan energi. Dan selanjutnya, untuk melaksanakan hilirisasi processing daripada semua bahan baku kita di Indonesia supaya mendapat nilai tambah.

Ini berarti kita ingin melaksanakan industrialisasi yang sangat besar. Dalam hal ini kami melihat baik Uni Emirat Arab dan Indonesia punya kepentingan banyak yang sama. Kita bisa bekerja di beberapa bidang dan kami ingin mengundang Uni Emirat Arab untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami.

Sebagai contoh, kami terima kasih kami pernah di bantu dalam mendirikan Sovereign Wealth Fund (SWF) kami yang sekarang INA (Indonesia Investment Authority), tetapi kami akan memperbesar ini, kami ingin membuat Sovereign Wealth Fund kita jauh lebih besar dan kami juga ingin belajar dari pengalaman Uni Emirat Arab.

Dan banyak hal kami sudah kerja sama baik, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dalam rangka memberi bantuan kemanusiaan Uni Emirat Arab mengajak kami. Dan sekarang tim kesehatan kami bekerja sama dengan rumah sakit lapangan Uni Emirat Arab di Rafah, Gaza. Kami terima kasih atas kerja sama ini atas inisiatif Yang Mulia mengajak kami, kami sangat berterima kasih.

Dan, beberapa bidang kami sudah berbicara lebih teknis kepada pejabat Yang Mulia tunjuk, sampai sekarang Yang Mulia Suheil kami sudah berbicara lebih teknis dan kami siap untuk berbicara di level pelaksana dan level tindak lanjut.

Saya sangat sekali lagi berterima kasih atas penerimaan yang begitu baik ini, ini tandanya bahwa hubungan antara kita sangat baik dan saya terus ingin kerja sama dan konsultasi dengan Yang Mulia.

Terima kasih.