Dialog Presiden Republik Indonesia Melalui Konferensi Video Dengan Para Peserta Vaksinasi Saat Meninjau Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura
Presiden RI:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Pagi hari ini saya mengunjungi SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah untuk melihat program vaksinasi massal yang dilakukan di sini dan 10 provinsi yang lain. Sebanyak 58.000 pelajar yang akan divaksin pada hari ini. Dan saya berharap semuanya berjalan agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita semuanya tetap sehat, terlindungi dari bahaya Covid, dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka.
Saya ingin berbicara dengan SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, silakan Sumatera Barat.
Para pelajar SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya, Prov. Sumatera Barat:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Presiden RI:
Wa’alaikumsalaam.
Para pelajar SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya, Prov. Sumatera Barat:
Pelajar Kabupaten Dharmasraya!
Indonesia Sehat!
Indonesia Hebat!
Sukseskan vaksinasi, tangguh hadapi korona.
Kepala SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya, Prov. Sumatera Barat:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Presiden RI:
Wa’alaikumsalaam.
Kepala SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya, Prov. Sumatera Barat:
Yang terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi. Perkenalkan saya Lindrawati, Kepala SMA Negeri 2 Pulau Punjung. Alhamdulillah pada hari ini kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar kami laksanakan di SMA Negeri 2 Pulau Punjung. Dalam hal ini, kami didampingi oleh Bapak Bupati, Bapak Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan secara normal. Ada salam dari Siswa kami, Pak. Naya.
Pelajar Putri SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya, Prov. Sumatera Barat:
Mambali sawit ka Dharmasraya
Sawit di Bali pakai padati
Kami sanang jo bahagia,
Basuo dengan Bapak Jokowi,
Rancak Bana!
Mohon perkenalan Pak, Saya Naya Agista. Onde mande Pak, sanang bana awak basuo jo Apak. Tapi Pak, di balik kesenangan yang ada saya juga masih sedih Pak. Sedih masih belum bisa berkumpul ke sekolah sama teman-teman lagi. Nanti, kalau sudah selesai vaksin, boleh enggak Pak ke sekolah bareng lagi?
Terima kasih Pak.
Salam Indonesia Sehat,
Salam Indonesia hebat.
Presiden RI:
Ya, nanti setelah semuanya divaksin langsung bisa pembelajaran tatap muka, asal sudah tidak berada di (PPKM) level 4. Ya. ini pagi hari ini yang divaksin berapa Bu?
Kepala SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya, Prov. Sumatera Barat:
(Hari ini) 2.500 orang, khusus untuk pelajar Pak. Yang selebihnya masyarakat door-to-door. Jadi, total semuanya untuk Kabupaten Dharmasraya sekitar 5.500 orang.
Presiden RI:
Oh, banyak sekali. Vaksinnya ada, Pak Bupati?
Bupati Kabupaten Dharmasraya:
Siap, lengkap. Vaksin kita stoknya ada Pak Presiden. Dan alhamdulillah kita sudah mencapai 35 persen…
Presiden RI:
Bagus.
Bupati Kabupaten Dharmasraya:
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, vaksinasi kami tersalur dengan baik, dan atas bantuan dari forkopimda. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah begitu perhatian dengan vaksinasi. Dan insyaallah Dharmasraya semakin baik, dan Indonesia semakin hebat.
Terima kasih Bapak Presiden.
Presiden RI:
Pak Bupati, kalau ada stok vaksin segera habiskan. Segera suntikkan. Habis, minta lagi ke Menkes. Kalau Menkes enggak kirim-kirim, telpon ke saya.
Bupati Kabupaten Dharmasraya:
Siap Bapak Presiden.
Presiden RI:
Ya.
Bupati Kabupaten Dharmasraya:
Siap, terima kasih Bapak Presiden.
Presiden RI:
Kalau sudah divaksin, segerakan pembelajaran tatap muka, terutama yang SMA, SMK, SMP.
Terima kasih Pak Bupati, Ibu Kepala Sekolah terima kasih.
Kemudian SMA Negeri 9 Gowa, Sulsel.
Para pelajar SMA Negeri 9 Gowa, Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan:
Bismillahirahmanirrahim.
Kami pelajar dari Bugis, Makasar,
Kami sudah divaksin,
kami siap divaksin.
Indonesia sehat,
Indonesia hebat.
Tabe’ pammopporang mama’, Presidenku.
Pelajar Putri SMA Negeri 9 Gowa, Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan:
Perkenalkan saya Umi Kalsum, Perwakilan SMA Negeri 9 Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Tabe’ Bapak. Saya sudah divaksin, rasanya tidak sakit.
Pak, bosan maka’ belajar di rumah. Ternyata benar di’ na bilang Dilan di’ rindu itu berat. Mau ku saya, segera buka na itu sekolah kodong. Karena sudah semua maki divaksin. Sayang sekali ki Pak Presiden.
Pelajar Putra SMA Negeri 9 Gowa, Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan:
Halo Pak Presiden, semangat ya untuk melanjutkan program vaksinasi pelajar di seluruh Indonesia.
Terima kasih.
I love you Pak Presiden.
Kepala SMA Negeri 9 Gowa, Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Presiden RI:
Wa’alaikumsalaam.
Kepala SMA Negeri 9 Gowa, Kab. Gowa, Prov. Sulawesi Selatan:
Salamaki parasalamma,
Yang kami muliakan Bapak Presiden dan Ibu.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Izinkan kami memperkenalkan diri, saya Muhammad Nafsar, Kepala SMA Negeri 9 Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, mengucapkan terima kasih kepada Bapak yang telah memberikan kesempatan kepada kami, kepada anak-anak kami untuk menyampaikan harapannya kepada Bapak. Satu lagi, Pak. Atas nama warga Kabupaten Gowa, memohon kehadiranta di Gowa, Gowa bersejarah. Selanjutnya Pak, kami meminta arahan dan petunjuk kepada Bapak.
Wabillahi taufik wal hidayah,
Wassalamu’alaiku Warahmatullahi Wabarakatuh.
Presiden RI:
Kepada semuanya, Bapak/Ibu Kepala Sekolah. Jadi, kalau sudah divaksin, sekali lagi, segerakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, segerakan. Yang penting sudah berada di level 3 atau level 2. Kalau masih di level 4 memang agak direm dulu, jangan pembelajaran tatap muka terlebih dahulu.
Kemudian juga, seluruh Kepala Sekolah, kejar Bapak/Ibu Bupati dan Wali Kota untuk vaksinasi pelajar-pelajar kita ini agar segera bisa diselesaikan, bisa dirampungkan, bisa dibantu dari Pak Ka. BIN, bisa dibantu dari Ka. BINDa, bisa dibantu dari Polri, dari TNI, semuanya. Yang paling penting kecepatan, harus segera diselesaikan untuk vaksinasi para pelajar, para murid, agar bisa segera kita semuanya melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Semua, anak-anakku, selamat belajar. Semuanya, giat belajar.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.