Dialog Presiden Republik Indonesia (Melalui Konferensi Video) Dengan Peserta Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelajar

Selasa, 21 September 2021
SMA Negeri 4, Kota Serang, Provinsi Banten

Presiden RI:
Bismillahirahamanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Saya senang sekali hari ini bisa melihat, bisa meninjau vaksinasi massal, terutama untuk para pelajar di Provinsi Banten. Bersama saya, juga Ibu Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani, dan juga Pak Menteri Sekretaris Negara beserta Pak Gubernur dan Pak Wali Kota Serang.  

Saya ingin ke SMA (Negeri) 1, Ciomas, silakan.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciomas, Kab. Serang, Bapak Aan Hernawan:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Presiden RI:
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciomas, Kab. Serang, Bapak Aan Hernawan:
Bapak Presiden yang saya hormati dan saya banggakan,

Izinkan, perkenalkan nama saya Haji Aan Hernawan, Kepala SMA Negeri 1 Ciomas, Kabupaten Serang, didampingi oleh Bapak Sekdis, Bapak Danramil, Kadinkes Kabupaten Serang, Bapak Kapolsek, Bapak Sekmat Kecamatan Ciomas.

Izin melaporkan, Bapak Presiden, bahwa di SMAN 1 Ciomas, sedang melaksanakan vaksinasi massal bagi siswa-siswi SMAN 1 Ciomas….

Presiden RI:
Berapa banyak, Pak?

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciomas, Kab. Serang, Bapak Aan Hernawan:
Ya?

Presiden RI:
Berapa pelajar yang divaksin hari ini?

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciomas, Kab. Serang, Bapak Aan Hernawan:
Yang divaksin hari ini, 307 siswa. Ini sisa, karena sudah dua kali kita melaksanakan vaksinasi massal bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Ciomas.

Presiden RI:
Berarti sudah berapa persen yang sudah divaksinasi?

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciomas, Kab. Serang, Bapak Aan Hernawan:
Sudah 80 persen, Pak Presiden.

Presiden RI:
Oh, bagus.

Dan, (pembelajaran) tatap muka sudah dimulai? Kapan?

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciomas, Kab. Serang, Bapak Aan Hernawan:
Alhamdulillah, (pembelajaran) tatap muka sudah dimulai, sudah dua minggu ini, pelaksanaan (pembelajaran) tatap muka sudah dimulai di SMAN 1 Ciomas.

Presiden RI:
Nggih, bagus.

Terima kasih, terima kasih.

Sekarang ke SMKN 1 Cilegon, silakan.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cilegon, Kota Cilegon, Bapak Widodo:
Izin, Pak.

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Presiden RI:
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cilegon, Kota Cilegon, Bapak Widodo:
Yang terhormat, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo.

Perkenalkan, Pak, nama saya Widodo, Kepala SMK Negeri 1 Cilegon. Hari ini kami didampingi oleh Bapak Kapolsek Cibeber, Bapak Danramil, Pak Camat, dari puskesmas, dan dari jajaran yang lain, Bapak.

Pelaksanaan vaksin di SMKN 1 Cilegon alhamdulillah pada hari ini secara massal, target kami adalah 1.300 peserta, Pak, yang terdiri dari….

Presiden RI:
1.300 (peserta)?

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cilegon, Kota Cilegon, Bapak Widodo:
Iya, Bapak.

Presiden RI:
Vaksinnya ada?

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cilegon, Kota Cilegon, Bapak Widodo:
Alhamdulillah ada, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Pak, luar biasa.

Presiden RI:
Nggih, bagus.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cilegon, Kota Cilegon, Bapak Widodo:
Untuk pelaksanaan (pembelajaran) tatap muka, kami sudah melaksanakan dua minggu yang lalu, Pak, dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.

Presiden RI:
Jadi, kalau pas tatap muka itu satu kelas diisi berapa orang?

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cilegon, Kota Cilegon, Bapak Widodo:
Lima puluh persen, Pak, jadi 18 siswa, Pak.

Presiden RI:
Berapa jam setiap hari?

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cilegon, Kota Cilegon, Bapak Widodo:
Maksimal empat jam, kami, Pak.

Presiden RI:
Oke, nggih, bagus.

Nggih, saya kira bagus sekali di Provinsi Banten sudah dimulai pembelajaran tatap muka. Dan saya lihat vaksinasinya juga sangat gencar, persentasenya juga sangat bagus. Segera saja yang masih belum, diselesaikan sehingga seluruh sekolah di Provinsi Banten bisa semuanya (melaksanakan pembelajaran) tatap muka dalam keadaan yang aman karena sudah dilindungi oleh vaksin.

Terima kasih, semuanya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Terima kasih, terima kasih.