Dialog Presiden Republik Indonesia Melalui Konferensi Video pada Peninjauan Vaksinasi Covid-19 Untuk Para Pelajar, Masyarakat Umum, Dan Lansia di Kota Sorong

Senin, 4 Oktober 2021
Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat

Presiden RI:
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Shalom.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pagi hari ini, saya meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Provinsi Papua Barat dan yang saya tinjau sekarang ini ada di Kota Sorong, baik untuk masyarakat umum maupun untuk para pelajar.

Ini adalah sebuah proses percepatan vaksinasi di Provinsi Papua Barat dan saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai antusiasme masyarakat yang begitu sangat besar untuk ikut di dalam program vaksinasi massal ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, utamanya varian delta di Provinsi Papua Barat maupun di negara kita, Indonesia.

Ini tidak hanya dilaksanakan di Kota Sorong, ada di Teluk Bintuni, di Fakfak, Manokwari, Raja Ampat, di Sorong Selatan, di Wondama, di Kaimana.

Oleh sebab itu, saya minta dari Teluk Wondama, silakan. Wondama, berapa yang divaksin hari ini?

Perwakilan Tim Vaksinasi Kabupaten Teluk Wondama:
Kami di Teluk Wondama, saat ini, di taman kebanggaan kami, sasarannya 200 (orang), Pak Presiden.

Presiden RI:
200 (orang), ya.

Perwakilan Tim Vaksinasi Kabupaten Teluk Wondama:
Sasaran 200 (orang). Saat ini, baru mencapai 90 (orang) karena saat ini juga, kami sementara merayakan/memperingati (bencana) banjir bandang (tanggal) 4 Oktober 2010, jadi warga masih berada di gereja. Tapi kita akan tunggu, semoga target kami bisa tercapai, Pak Presiden.

Presiden RI:
Ya, terima kasih, terima kasih.

Ke Fakfak, Fakfak, silakan, Fakfak.

Perwakilan Tim Vaksinasi Kabupaten Fakfak:
Baik, Bapak Presiden yang kami hormati, kami dari Kabupaten Fakfak, melaporkan bahwa pada hari ini, kami target vaksinasi massal ada 200 orang, sementara yang ada di belakang kami sekitar…sudah terdaftar dan sudah dilakukan skrining, sebanyak 70 orang.

Kemudian kami di Fakfak melakukan (vaksinasi) di tiga titik, yaitu titik pertama di Gedung KONI Fakfak, yang (tempat) saya berada. Kemudian titik kedua di Gereja Imanuel, di aula Gereja Imanuel, di Fakfak Tengah. Kemudian titik ketiga di Distrik Pariwari, di aula Kantor Distrik Pariwari.

Demikian, Bapak.

Presiden RI:
Vaksin tidak kurang? Enggak ada masalah?

Perwakilan Tim Vaksinasi Kabupaten Fakfak:
Stok vaksin kami cukup, Bapak. Stok saat ini tersisa 5.440 dosis (vaksin) terdiri dari Vaksin Sinovac dan dari AstraZeneca, eh, sorry, Bapak, Vaksin Sinopharm, Bapak.

Presiden RI:
Oke, bagus, segera dihabiskan, jangan ada stok vaksin, segera disuntikkan ke masyarakat, semakin cepat, semakin baik.

Terima kasih.

Perwakilan Tim Vaksinasi Kabupaten Fakfak:
Baik, Bapak.

Presiden RI:
Manokwari, silakan Manokwari.

Silakan, Manokwari.

Perwakilan Tim Vaksinasi Kabupaten Manokwari:
Siap, selamat pagi menjelang siang, Bapak Presiden yang kami hormati dan kami banggakan. Untuk Manokwari, target kami hari ini sebanyak 600 (orang), izin, Bapak Presiden.

Presiden RI:
600 (orang)?

Perwakilan Tim Vaksinasi Kabupaten Manokwari:
Dengan tiga titik, yang pertama di Gereja GKI Ebenhaezer Fanindi, Manokwari. Kemudian yang titik kedua di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat. Dan yang ketiga dilaksanakan di daerah Pravi, Manokwari, Bapak, izin. Kemudian untuk di Gereja Ebenhaezer, Bapak, mohon izin di belakang kami, sementara dari data, sudah 189 (orang) dan yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak 109 orang. Dan ini di hadapan kami ada perwakilan dari adik-adik mahasiwa, kemudian ada pelajar dari SMP dan SMA dan juga perwakilan dari mama-mama Papua. Izin, Bapak Presiden.

Presiden RI:
Ya, bagus, bagus sekali. Bagus sekali. Diajak semua, para pelajar, mahasiswa, dan juga masyarakat, utamanya untuk mahasiswa dan pelajar agar segera bisa pembelajaran tatap muka dilaksanakan secepat-cepatnya.

Terima kasih, terima kasih.

Perwakilan Tim Vaksinasi Kabupaten Manokwari:
Siap, Bapak Presiden, terima kasih.

Tuhan berkati.

Presiden RI:
Ya, saya rasa itu mungkin yang bisa saya sampaikan pada pagi hari ini. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, kepada tokoh agama, kepada tokoh adat, tokoh masyarakat, yang telah mengajak masyarakat, pelajar, mahasiswa, untuk berbondong-bondong ikut vaksinasi massal.

Terima kasih. Saya tutup.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Semoga Tuhan memberkati kita semuanya.

Terima kasih.