Dialog Presiden Republik Indonesia Seusai Peninjauan Vaksinasi Covid-19 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta

Sabtu, 26 Juni 2021
Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, DKI Jakarta

Presiden RI:
Selamat pagi,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Silakan disampaikan pelaksanaan, mungkin di Polda Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Saya Kapolda Jawa Tengah izin melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa hari ini dalam rangka pelaksanaan 1.000.000 juta vaksinasi, telah kita laksanakan di Polda Jawa Tengah secara serempak di 35 polres sebanyak 340 titik dengan ketentuan bahwa Polda Jawa Tengah mendapatkan jatah 141.000 (orang/dosis vaksin) terbagi habis mulai terhitung tadi jam delapan kita mulai sampai jam lima sore.

Presiden RI:
141.000 (orang)?

Kapolda Jawa Tengah:
141.000 (orang).

Presiden RI:
Oke.

Kapolda Jawa Tengah:

Dan ini (141.000 orang) sudah terbagi habis. Kemudian, tenaga nakes yang kita miliki antara TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan 5.458 (orang). Kami laporkan kepada Bapak Presiden, dengan antusiasme masyarakat yang dimulai jam delapan (pagi), jam 5 masyarakat sudah berduyun-duyun di seluruh jajaran polres. Kiranya, untuk Jawa Tengah, dapatnya atas petunjuk, arahan, dan perintah Bapak Kapolri untuk ditambah lebih banyak vaksinasi. Kita siap untuk mengeksekusi di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Demikian laporan kepada Bapak Presiden.

Presiden RI:
141.000 (orang)….

Kapolda Jawa Tengah:
Dalam satu hari.

Presiden RI:
Dalam satu hari. Kalau ditingkatkan menjadi dua kali, bisa, ndak?

Kapolda Jawa Tengah:
Sanggup. Sanggup, Bapak.

Presiden RI:
Nggih, oke, berarti bagian…ini di samping saya Pak Menkes, bagian Menteri Kesehatan adalah menyiapkan vaksinnya. Pak Kapolda, terima kasih. Dan…ini, Kudus bagaimana?

Kapolda Jawa Tengah:
Kudus hari ini…untuk angka (kasus positif) aktif, turun menjadi 1.785 (kasus)….

Presiden RI:
Dari sebelumnya?

Kapolda Jawa Tengah:
Sebelumnya…puncaknya 2.480 (kasus aktif). Kemudian BOR (bed occupancy rate)-nya sudah turun 84 persen. 

Presiden RI:
Oke, nggih.

Kapolda Jawa Tengah:
Kami hari ini bergeser ke Jepara dengan melakukan metode yang sama dengan pelaksanaan di Kudus, Bapak.

Presiden RI:
Nggih, Bapak Kapolda terima kasih, bagus, terima kasih.

Kapolda Jawa Tengah:
Siap, dilaksanakan.

Presiden RI:
Coba Jawa Barat. Silakan, Jawa Barat.

Coba, pindah ke Sumatra. Silakan, Sumatra. Oh, Sumut, silakan.

Kapolda Sumatera Utara:
Selamat pagi, Bapak Presiden yang kami hormati dan kami banggakan bersama Bapak Kapolri.

Presiden RI:
Pagi.

Kapolda Sumatera Utara:
Dari Sumatera Utara kami laporkan, Bapak Presiden bahwa kegiatan “Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri” bekerja sama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kota, danpemerintah kabupaten di seluruh Sumatera Utara, hari ini dilaksanakan di 146 titik, Bapak Presiden.

Presiden RI:
Sejumlah berapa?

Kapolda Sumatera Utara:
146 titik di seluruh wilayah Sumatera Utara yang diawaki oleh 28 polres jajaran.

Presiden RI:
Pesertanya berapa?

Kapolda Sumatera Utara:
Total peserta yang hari ini kami laksanakan vaksinasi berdasarkan data yang masuk tadi malam, karena kami laksanakan pendataan ketat—mengingat semangat masyarakat, antusiasme masyarakat sangat tinggi—kalau tidak didata maka terjadi penambahan penumpukan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin. Jumlah yang kami vaksin hari ini adalah sebanyak 66.790 (orang), Bapak Presiden, totalnya. Dari yang seharusnya adalah 62.750 (orang). Kemudian, vaksin yang kami terima, yang kami suntikkan untuk 66.790 masyarakat yang akan menerima vaksin hari ini, itu berasal dari Bapak Kapolri yaitu sebesar 121.000 dosis (vaksin) yang kami terima beberapa saat yang lalu. Sampai saat ini, dari 121.000 dosis (vaksin) tersebut, sudah terus disuntikkan sebanyak 101.000 dosis. Artinya, tinggal 20.000 (dosis vaksin) yang akan kami selesaikan sampai nanti berakhir pada tanggal 30 Juni tahun 2021.

Kami laporkan kepada Bapak Presiden, jumlah tenaga vaksinator yang kami libatkan ada 475 tim terdiri dari tim vaksinator dari dinas kesehatan provinsi, pemerintah kota, dan TNI-Polri, semuanya ada 475 tim. Kegiatan vaksinasi untuk hari ini di wilayah Sumatera Utara direncanakan akan dilaksanakan mulai tadi pagi pukul delapan (pagi) sampai dengan pukul 16.00 waktu Indonesia bagian barat. Jumlah masyarakat yang sudah kita vaksinasi dari data yang masuk, secara update sampai dengan saat ini, kurang-lebih ada 6.000 masyarakat yang sudah divaksinasi dari seluruh wilayah.

Kemudian kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa dengan semangat dan antusiasme dari masyarakat di wilayah Sumatera Utara, dari data vaksin yang kami terima sampai saat ini, sebetulnya Bapak Kapolri memberikan 121.000 (dosis vaksin) dari target seharusnya 160.000 (dosis) vaksin tapi kemarin kami menerima 121.000 (dosis vaksin)—mengingat antusiasme masyarakat—kami mohon izin Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, kiranya kekurangan kurang-lebih 60.000 (dosis vaksin) bisa dipenuhi Bapak Presiden sehingga capaian kami sampai dengan saat ini untuk wilayah Sumatera Utara mencapai 75 persen secara keseluruhan dari 2.300.000 orang target kita.

Demikian kami laporkan, Bapak Presiden. Terima kasih. Mohon petunjuk dan arahan. Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Presiden RI:
Itu kalau kegiatan hari ini diteruskan…kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali, kira-kira masih sanggup, ndak?

Kapolda Sumatera Utara:
Sanggup, Bapak Presiden. Kami bersama Pangdam I Bukit Barisan dan pemerintah daerah, hari ini kami laporkan juga kepada Bapak Presiden, khusus Kota Medan, 10.000 (orang) target yang kita capai untuk hari ini, dilaksanakan di empat lokasi: yang pertama eks Bandara Polonia Medan; kemudian Lapangan Merdeka; Lapangan Benteng; dan hari ini kami berada di Pelindo I Medan. Dan Lapangan Polonia, kami sudah sepakat dengan pemkot untuk menjadikannya sebagai pusat pelaksanaan vaksinasi massal dan ini akan kita laksanakan secara terus-menerus.

Demikian, Bapak Presiden. Terima kasih.

Presiden RI:
Kapolda, terima kasih. Bagus, terima kasih.

Sulawesi, silakan. Mana ini? Sulsel, silakan. Silakan, Sulsel.

Kapolda Sulawesi Selatan:
Selamat pagi, Bapak Presiden.

Mohon izin, kami melaporkan pelaksanaan vaksinasi massal yang kami pusatkan di asrama haji. … (Audio tidak terdengar jelas) …hari ini kami lakukan secara serentak, khususnya di sini dengan target 1.200 peserta. (Audio tidak jelas) …kami menyiapkan vaksin sebanyak 4.000. Vaksinasi dilaksanakan di kabupaten dan kota secara serentak. (Audio tidak jelas) …masyarakat memang sangat meminta pelaksanaan vaksinasi massal. (Audio tidak jelas)

Presiden RI:
Bagus, bagus. Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Kalimantan? Kaltim boleh, Kalsel boleh, silakan.

Kapolda Kalimantan Timur:
Kaltim siap, Bapak.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera.

Presiden RI:
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kapolda Kalimantan Timur:
Bapak Presiden yang kami hormati,

Dari Balikpapan, Kalimantan Timur kami melaporkan bahwa hari ini seluruh jajaran di Polda Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Kodam, pemerintah provinsi dan pemerintahan kabupaten dan kota, melaksanakan secara serentak program vaksinasi massal yang dilaksanakan di 10 kabupaten/kota.

Target yang diberikan Mabes Polri kepada kami adalah sebanyak 14.140

Presiden RI:
Berapa? Diulang.

Kapolda Kalimantan Timur:
14.140 vaksin.

Presiden RI:
Oke.

Kapolda Kalimantan Timur:
Karena antusias masyarakat yang cukup besar, maka kami juga mendapat dukungan tambahan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten kota, sehingga jumlahnya mencapai 16.000 vaksin. Dan kami targetkan jam 16 sore ini sudah akan selesai.

Sampai saat ini yang sudah tervaksinasi menurut data yang kami dapatkan adalah sekitar 4.900 yang sudah selesai.

Demikian, Bapak Presiden. Mohon arahan.

Presiden RI:
Ini, kalau dilipat dua kali, masih mampu ndak di lapangan?

Kapolda Kalimantan Timur:
Sangat mampu, Bapak Presiden.

Presiden RI:
Sangat mampu? Benar?

Kapolda Kalimantan Timur:
Siap, karena banyak masyarakat yang menunggu, Bapak Presiden.

Presiden RI:
Oke, terima kasih, terima kasih, Pak Kapolda dan Pangdam. Pak Gubernur, terima kasih semuanya.

Kapolda Kalimantan Timur:
Siap, Bapak Presiden.

Presiden RI:
Mungkin yang agak jauh. Maluku. Silakan.

Gubernur Maluku:
Bapak Presiden, kami didampingi oleh Forkopimda, Pangdam Pattimura, Pak Kapolda, Kajati.

Izinkan kami menyampaikan data perkembangan Covid-19 di Maluku, di mana terhitung tanggal 22 Maret 2020 sampai dengan tanggal 25 Juni 2021, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 Provinsi Maluku adalah 8.226 orang, dengan rincian: dalam perawatan 452 orang, sembuh 7.677 orang, dan yang meninggal dunia 137 orang.

Berdasarkan data terakhir, angka kesembuhan Provinsi Maluku mencapai 92,9 persen, sedangkan angka kematian sebesar 1,7 persen.

Presiden RI:
Oke, bagus.

Gubernur Maluku:
Bapak Presiden, terkait dengan pelaksanaan vaksin Covid-19 di Provinsi Maluku, dapat kami laporkan bahwa hingga tanggal 24 Juni 2021 Provinsi Maluku telah menerima vaksin dari Kemenkes RI sebanyak 189.920 vaksin, dengan rincian 125.740 dosis Sinovac dan 44.180 dosis AstraZeneca.

Dan sampai tanggal 25 Juni 2021, setelah tervaksin 119.222 orang dari target 1.312.326 orang. Dan di Maluku telah tervaksin dari pagi sampai jam 11 sekarang ini adalah 1.908 orang, terdaftar 4.912 orang. Sedangkan titik vaksin adalah 61 titik.

Demikian yang dapat kami laporkan, Bapak Presiden.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Presiden RI:
Pak Gub, terima kasih, Pak Kapolda, Pangdam, semuanya terima kasih.

Dan seluruh pimpinan daerah, Kapolda, Pangdam, Gubernur, Bupati, Wali Kota, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas acara vaksinasi massal pada pagi hari ini, yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda, di seluruh Kodam, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Saya berharap dimulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga, sampai nantinya bulan Juli dan nanti bulan Agustus akan kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini.

Terima kasih sekali lagi.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.