Dialog Presiden RI (Melalui Konferensi Video) dengan Siswa-Siswi Kelas 5 SDN Sudimara, Cilongok-Banyumas Dalam Rangka Hari Anak Nasional

Presiden RI:
Assalamu’alaikum,
Selamat pagi.

Kepala Sekolah dan Guru SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Selamat Pagi, wa’alaikumsalam, Bapak.

Presiden RI:
Kepala sekolah, Bu Guru, anak-anakku semuanya, sehat semua?

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Sehat, Pak.

Presiden RI:
Ini dengan apa…dengan anak-anak kelas 5, ya? SDN Sudimara, betul?

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Ya, betul.

Presiden RI:
SDN Sudimara Cilongok Banyumas, Jawa Tengah, betul?

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Ya, betul.

Presiden RI:
Bagaimana kabar? Sehat semua?

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Sehat, Pak.

Presiden RI:
Anak-anak lagi belajar apa ini?

Ya, anak-anak Indonesia semuanya yang saya cintai, yang saya sayangi,
Kita tahu ya, sejak bulan Maret tahun yang lalu (2020), kita mengalami pandemi virus korona. Pasti anak-anak sudah tahu semuanya, ya?

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Ya, Pak.

Presiden RI:
Dan, selama pandemi, saya juga tahu anak-anak menjadi sering di rumah. Tidak pergi ke sekolah. Tidak bepergian. Benar?

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Ya, benar.

Presiden RI:
Jadi, saya titip, anak-anak harus tetap semangat belajar.

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Ya, siap, Pak. 

Presiden RI:
Ya, tetap belajar meskipun tidak di sekolah.

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Ya, Pak. 

Presiden RI:
Anak-anak rindu juga ya, rindu ketemu dengan teman-temannya, ketemu dengan kakeknya, neneknya, pamannya, bibinya, begitu, ya?

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Ya, Pak. Tentu, Pak. 

Imelda, Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Pak saya ingin ketemu Bapak, kelamaan di rumah jenuh.

Presiden RI:
Anak-anakku semuanya, sebetulnya kan kita rencananya di bulan Juli akan dibuka sekolah tatap-muka lagi, ya kan? Tetapi karena pandemi virus korona (jumlah kasus aktifnya) naik lagi sehingga rencana itu dibatalkan, menunggu situasi kalau pandemi virus korona ini sudah membaik, sudah turun (jumlah kasus aktifnya), nah, kita akan buka belajar tatap-muka. Begitu.

Siswa-Siswi SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Ya, Pak. Iya, Pak.

Amanda, Siswi Kelas 5 SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Pak, kalau jadi presiden ngapain saja?

Siswa Kelas 5 SDN Sudimara Cilongok Banyumas:
Iya, Pak. Ngapain saja, Pak?

Presiden RI:
Ya, memimpin rapat dengan menteri-menteri, kemudian pergi ke Aceh sampai ke Papua untuk mengecek jalan, (kondisinya) bagus, ndak? Mengecek waduk-waduk, mengecek pelabuhan, mengecek airport, begitu.

Ya sudah, anak-anak, jadi yang paling penting anak-anak belajar semuanya, ya. Belajar semuanya. Jangan lupa selalu ini, pakai masker. Selalu pakai masker, ya. Kalau sehabis kegiatan, cuci tangan pakai sabun, jangan lupa. Dan juga, jaga jarak kalau ada dengan yang lainnya. Juga mengingatkan kepada teman-temannya, kepada tetangganya, untuk selalu memakai masker, ya, kalau keluar rumah.

Anak-anakku, anak-anakku semua masa depan Indonesia. Harus semangat belajar, riang gembira, rajin beribadah, jangan lupa berdoa kepada Allah Swt. berdoa untuk memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia.

Selamat Hari Anak Nasional untuk semua anak-anakku di Indonesia.Anak-anak terlindungi, Indonesia Maju.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi.

Terima kasih, anak-anak.