Doorstop Presiden Republik Indonesia Usai Meninjau Sodetan Akses Jalan Ke Ibu Kota Negara di Provinsi Kalimantan Timur

Selasa, 24 Agustus 2021
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 14, Provinsi Kalimantan Timur

Wartawan:
Pak Presiden, tadi apa saja yang dilihat, Pak?

Presiden RI:
Ya, kita melihat ini, melihat lebih detail lagi karena untuk membangun ibu kota baru itu yang paling penting adalah infrastruktur menuju ke sana dulu, untuk nanti membawa logistik, sehingga tadi saya dengan Pak Menhan, dengan Pak Menteri PUPR untuk melihat secara detail.

Juga tadi kita diskusi mengenai kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport, sehingga kalau kita melihat ke lapangan seperti ini, akan lebih mudah, itu saja. Artinya apa, agenda ibu kota baru ini tetap dalam rencana ya.

Wartawan:
Pak Menhan, ada tanggapan setelah diperlihatkan oleh Pak Presiden tadi, Pak?

Menteri Pertahanan:
Ya, saya menyampaikan saran ke Presiden bahwa ini strategis, bahwa kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri.

Dan saya kira ini sudah disiapkan sangat matang, studinya sudah banyak dilakukan. Saya kira ini, saya sangat mendukung. Saya menyarankan ke Presiden, sudah, bahwa kita harus teruskan, Pak. Saran saya begitu. Dan Menteri PUPR juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang.

Saya kira begitu.

Wartawan:
Terima kasih, Pak.

Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Isran Noor:
Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menetapkan titik simpang sodetan ke arah Ibu Kota Negara yang jaraknya dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda itu sekitar 37 kilometer, atau paling banyak itu 41 kilometer. Dan ini adalah sangat mendukung dan sangat memberikan kecepatan yang tinggi (bagi) mobilitas masyarakat dari Kota Balikpapan, (Kota) Samarinda ke arah Ibu Kota Negara

Wartawan:
Dukungan dari pemerintah?

Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Isran Noor:
Walau dukungan dari pemerintah daerah pasti sudah sangat kami lakukan kepada masyarakat (secara) bersama-sama. dan kawasan ini merupakan adalah kawasan hutan dan lahan negara. jadi tidak ada masalah dengan masalah lahan, ya.