Groundbreaking Gedung Bank BNI 46
Wilayah ini, kawasan ini, nanti akan menjadi klaster industri keuangan, klaster perbankan. Dan, saya senang Bank BNI membangun digital banking di sini untuk mendorong masyarakat kita agar betul-betul lari semuanya ke hal-hal yang berkaitan dengan digital.
Dan, memang transformasi ekonomi di Ibu Kota Nusantara ini harus mendorong kita semua untuk bertransformasi dari pola ekonomi lama ke pola ekonomi baru. Karena memang lenskap ekonomi global ini semuanya sekarang ini berubah. Lenskap politik juga global juga berubah semuanya, geopolitik juga berubah semuanya. Sehingga, apapun Ibu Kota Nusantara ini betul-betul harus menjadi bagian dari transformasi ekonomi Indonesia.
Tadi saya sampaikan mungkin Bapak-Ibu yang hadir di Ibu Kota Nusantara yang baru pertama kali terasa sangat jauh sekali, dari Jakarta kelihatan sangat jauh, dari Balikpapan juga hampir dua jam. Karena memang bandaranya belum selesai, jalan tolnya juga belum rampung. Kalau nanti dua ini (bandara dan tol) sudah selesai, Bapak-Ibu kalau ke IKN turun dari pesawat kesini kira-kira hanya 15 menit, dekat sekali, 15 menit.
Kalau turun di Balikpapan atau dari Balikpapan kesini sekarang hampir dua jam, nanti hanya, saya sebetulnya dulu hanya minta ke Pak Menteri PU itu 30 menit, ternyata ada belokan sedikit sehingga menjadi 45 menit. Tetapi, tetap dekat 45 menit enggak apa-apa.
Jadi, betul-betul nanti kita harapkan dengan adanya fasilitas jalan tol, fasilitas bandara/airport, ini traffic ke IKN ini menjadi semakin ramai. Dan, kita harapkan Kota Nusantara ini akan menjadi sebuah kota yang hidup, tidak hanya urusan pemerintahan tetapi di bayangan saya kalau fasilitas-fasilitas nanti sudah komplit, konser-konser besar nanti akan bisa diadakan di Ibu Kota Nusantara.
Juga, menjadi pusat ecotourism yang nantinya juga akan mulai di tata karena kita tahu sekarang ini hutan yang ada di sini itu hutan tanaman industri, monoculture, hanya satu macam jenis tanaman yang ada di Ibu Kota Nusantara yaitu eucalyptus yang di pakai untuk bubur kertas. Kalau ibu kota pindah ini akan kita balik menjadi tropical rain forest lagi.
Sehingga, tidak hanya nusantara tetapi Kalimantan. Sehingga, kita siapkan yang namanya nursery/persemaian yang sekarang ini sudah berproduksi dan siap kurang lebih 15 juta setiap tahunnya di Nursery Mentawir. Kurang lebih 30 menit dari sini. Supaya Bapak-Ibu bisa bayangkan kok sekarang panas? Ya memang panas sekarang, pohonnya masih kurang dan monoculture. Tetapi, nanti kalau spesiesnya sudah bermacam-macam seperti tropical rain forest lagi, ini akan jadi sebuah betul-betul kota yang hijau, forest city dan karena akan banyak nanti bank-bank yang ada di sini dan digital banking-nya ini akan betul-betul sesuai dengan konsep smart city yang akan kita bangun betul-betul bisa kejadian. Tetapi, butuh waktu.
Saya tanya tadi Pak Kepala Otorita, Pak Bambang, perkiraan berapa tahun sih kota ini akan jadi? 10 tahun Pak. Normal. Tetapi, kalau investasi sekarang ini berbondong-bondong ingin masuk semuanya saya kira menurut saya kok bisa lebih cepat. Insyaallah bisa lebih cepat.
Itu yang ingin saya sampaikan.
Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini peletakan batu pertama Groundbreaking Gedung Bank Negara Indonesia di Ibu Kota Nusantara secara resmi saya nyatakan di mulai.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.