Groundbreaking Gedung II Kampus Nusantara PSDKU Universitas Gunadarma
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir bersama saya Pak Menko PMK, Pak Menteri Sekretaris Negara;
Yang saya hormati, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, dan Bupati Penajam Paser Utara, serta jajaran;
Yang saya hormati, Panglima TNI dan Kapolri, serta Pak Ridwan Kamil yang juga hadir bersama saya;
Yang saya hormati, Rektor Universitas Gunadarma, Prof. Dr. E. S. Margianti SE., MM., beserta seluruh Civitas Akademika Universitas Gunadarma, para Tokoh Masyarakat, para Tokoh Agama;
Bapak-Ibu, Hadirin dan Undangan yang berbahagia;
Para Mahasiswa yang juga hadir pada siang hari ini, selamat siang.
Universitas Gunadarma ini bukan universitas kecil, total mahasiswanya sudah 42.000 mahasiswa, 42.000 mahasiswa, sangat besar sekali jumlahnya. Dan, yang di sini Ibu Rektor tadi menyampaikan memang semester pertama ini baru 200 (mahasiswa) tetapi tahun depan diperkirakan sudah 700 mahasiswa yang ada di PPSU.
Dan, saya menyambut gembira peletakan batu pertama pembangunan gedung II Kampus Nusantara PSDKU Universitas Gunadarma ini di Penajam Paser Utara daerah penyangga Ibu Kota Nusantara.
Gedung II yang di bangun ini nanti akan difungsikan untuk ruang kuliah, ruang laboratorium, ruang dosen, dan ruang kegiatan mahasiswa tentunya.
Saya mendapat laporan bahwa sebelumnya juga sudah selesai di bangun gedung pertama 4 lantai, “berarti ini Bu Rektor ya?” yang sudah dipergunakan untuk kegiatan perkuliahan.
Saya sangat senang hadir di siang hari ini, mahasiswa mana yang mahasiswa yang 200 orang dari PPU hadir? Iya, kalau berdiri baru kelihatan, tadi yang kelihatan hanya tangannya gini-gini. Yang hafal Pancasila tunjuk jari. Iya maju yang lompat-lompat tadi.
Program pendidikan seperti di Universitas Gunadarma ini sangat penting, perlu diperbanyak, perlu dikembangkan. Sehingga, keberadaan IKN ini dapat memicu pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dan, bukan hanya di IKN tetapi juga di kota-kota lainnya di tanah air Indonesia.
Saya ingin berpesan kepada pemerintah daerah agar terus memotivasi anak-anak mudanya untuk menempuh pendidikan, mempelajari keterampilan-keterampilan baru yang sangat dibutuhkan nantinya apabila IKN sudah sangat berkembang.
Presiden RI:
Silakan. Dikenalkan, nama. Nama, nama.
Mahasiswa-1:
Grogi saya, Pak.
Presiden RI:
Grogi Pak, takut Pak. Ya tadi tunjuk-tunjuk jari, lompat-lompat itu gimana? Dikenalkan nama.
Mahasiswa-1:
Perkenalkan nama saya Reski Annisa Febrianti.
Presiden RI:
Reski? Reski?
Mahasiswa-1:
Iya.
Presiden RI:
Ini baru semester 1? Jurusan?
Mahasiswa-1:
Saya dari Jurusan Teknik Sipil.
Presiden RI:
Teknik Sipi. Oh, itu dibutuhkan di IKN.
Ini Pak Kepala Otorita ada? Kalau nanti lulus langsung bisa di terima di IKN. Kan, pembangunan IKN itu bukan setahun – dua tahun – tiga tahun, IKN itu bisa 10-15 tahun. Jadi, nanti mahasiswa sudah lulus dari Universitas Gunadarma ada yang nerima di IKN.
Riski, silakan. Pancasila. Satu.
Dari awal, dari awal. Pancasila. Satu.
Mahasiswa-1:
Pancasila.
Satu: Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dua: Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Tiga: Persatuan Indonesia.
Empat: Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan, perwakilan.
Lima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Presiden RI:
Iya, sudah. Terima kasih. Silakan.
Mahasiswa-1:
Pak, kata Pak Polisi-nya minta sepeda.
Presiden RI:
Di ambil sepedanya. Silakan.
Katanya enggak mau sepeda karena rumahnya jauh. Sudah nanti saya antar sampai ke rumah sepedanya. Silakan. Cepat. Silakan. Sepedanya di ambil ndak? Ya iya di ambil. Oke, di ambil.
Masih ada yang ingin maju? Tetapi bukan Pancasila, lebih sulit.
Silakan jawab. Yang bisa jawab tunjuk jari.
Aku selalu di atas Presiden, aku selalu di atas Menteri, tetapi aku tidak punya jabatan. Siapa aku?
Ini sini, sini, maju. Lari, lari. Dikenalkan nama.
Mahasiswa-2:
Perkenalkan, nama saya Muhammad Raja Bintang Parlindungan.
Presiden RI:
Raja Bintang?
Mahasiswa-2:
Iya, Pak.
Presiden RI:
Panggilannya Raja saja.
Raja, saya ulangi lagi ya.
Aku selalu di atas Presiden, aku selalu di atas Menteri, tetapi aku tidak punya jabatan. Siapa aku?
Mahasiswa-2:
Peci, Pak.
Presiden RI:
Sudah, sepedanya di ambil.
Mahasiswa-2:
Boleh foto, Pak?
Presiden RI:
Cepat, cepat.
Sudah sepedanya di ambil. Ayok.
OSIS SMA Negeri 2 PPU.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini. Sekali lagi, saya sangat menghargai pembangunan Kampus Universitas Gunadarma di PPSU ini.
Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini peletakan batu pertama/groundbreaking Gedung II Kampus Nusantara PSDKU Universitas Gunadarma secara resmi di mulai.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.