Hari Ulang Tahun XXVI Dan Peresmian Pembukaan Kongres VI Partai Amanat Nasional (PAN) Tahun 2024

Jumat, 23 Agustus 2024
Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat malam,
Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati Ketua dan Pimpinan Lembaga Tinggi Negara yang hadir;
Yang saya hormati Wakil Presiden Terpilih;
Yang saya hormati Ketua PKR dari Malaysia juga hadir, Ketua dan Pimpinan Partai Politik yang tidak bisa saya sebut satu per satu;
Yang saya hormati Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan beserta Ibu, Ketua Majelis Penasihat Bapak Hatta Rajasa;
Bapak, Ibu sekalian seluruh Pengurus DPP, DPW, dan DPD Partai Amanat Nasional dari seluruh tanah air Indonesia;
Bapak, Ibu, Saudara-saudaraku yang saya hormati.

Malam hari ini saya merasa sangat gembira sekali, sangat gembira sekali bisa hadir di Kongres VI dan Hari Ulang Tahun XXVI PAN, di acara satu-satunya kongres partai yang promosinya sampai ke Times Square, sampai ke New York, Amerika Serikat.

Saya lihat, geleng-geleng saya. Di Times Square ada fotonya Pak Zulkifli Hasan. Saya lihat, kagum saya, kagum betul. Pak Zulkifli Hasan berbaju biru dan ganteng sekali, ganteng sekali sehingga malam hari ini saya juga memakai baju biru supaya ketularan gantengnya Pak Zul.

Kadang-kadang saya berpikir, “Ini kok ada saja idenya? Ada saja gagasannya? Pasang iklan di Times Square, New York.” Tapi akhirnya saya berkesimpulan, saya berkesimpulan, yang harus diakui: PAN memang terbukti yang terdepan.

Dan setiap saya datang ke Partai Amanat Nasional, saya selalu melihat wajah-wajah segar, wajah-wajah muda, wajah-wajah yang berseri-seri, wajah-wajah yang riang gembira seperti tadi Pak Zul sampaikan sehingga terlihat sekali kalau kader-kader PAN ini sangat kerasan dengan Pak Zulkifli Hasan. Maka sepertinya, ini sepertinya, sepertinya, sepertinya lo ya, keberlanjutan kepemimpinan Pak Zulkifli Hasan di PAN saya rasa memang besar ada harapan seperti, seperti jingle-nya PAN, seperti lagunya PAN: PAN pasti ada harapan bareng Pak Zulkifli Hasan.

Tapi saya enggak perlu menyanyikan. Nanti banyak yang ikut goyang.

Tapi kembali, semuanya tergantung Bapak, Ibu, dan Saudara-saudaraku semuanya, tergantung seluruh kader PAN, para peserta Kongres VI Partai Amanat Nasional.

Di sisi lain, menurut saya, yang namanya estafet keberlanjutan, yang namanya konsistensi keberlanjutan itu paling pas memang ada di PAN. Coba, coba kita lihat, coba kita lihat keberlanjutan dukungan PAN kepada Pak Prabowo. Mohon ini dicatat, Pak Sekjen Gerindra Pak Muzani.

Saya ingat, kita semuanya ingat, sudah tiga kali berturut-turut. 2014, ada saya, ada Pak Prabowo, PAN dukung Pak Prabowo. 2019, ada saya, ada Pak Prabowo, PAN kembali mendukung Pak Prabowo. 2024, ada Pak Anies, ada Pak Prabowo, ada Pak Ganjar, PAN juga tetap mendukung Pak Prabowo. Tiga kali berturut-turut konsisten dan paling konsisten. Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa-rasanya sih, rasa-rasanya, mestinya PAN ini mesti ditambahin, mestinya ada tambahan. Tiga kali, Pak Muzani, tiga kali, konsisten.

Tambahannya itu terserah Pak Prabowo karena beliau yang memiliki hak prerogatif Presiden. Tapi, (paling enggak) saya mengingatkan, sudah mengingatkan.

Bapak, Ibu, dan Saudara-saudaraku yang saya hormati,
Tadi saya juga senang saat mau masuk ke ruangan ini, saya melewati sebuah tunnel pendek, foyer yang menampilkan flora dan fauna kekayaan Indonesia, yang menampilkan ragam keindahan negara kita Indonesia sehingga membawa suasana menjadi harmonis, suasana yang tenteram, suasana yang adem, suasana yang tenang. Suasana seperti inilah yang kita butuhkan. Negara kita membutuhkan suasana yang seperti ini agar Indonesia terus maju melangkah, agar Indonesia terus optimistis melangkah untuk melanjutkan agenda-agenda besar pembangunan kita dan membawa Indonesia semakin terdepan

Saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi Kongres VI PAN ini yang demokratis, tapi juga sangat adem dan damai seperti warna birunya Partai Amanat Nasional yang mencerminkan ketenangan, yang mencerminkan ketenangan. Dan jika PAN bisa terus konsisten merawat keharmonisannya, menjaga kesolidannya, dan terus adaptif terhadap perubahan, karena di PAN anak-anak mudanya sangat banyak sekali, saya optimistis PAN akan mampu masuk jajaran tiga partai terbesar di Indonesia dengan seluruh ide dan gagasannya.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Kongres VI Partai Amanat Nasional saya nyatakan dibuka pada malam hari ini.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.