Keterangan Pers Dan Dialog Presiden Republik Indonesia Seusai Peninjauan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Umum Berisiko Tinggi, Masyarakat Difabel, Dan Pelaku Usaha Pariwisata

Kamis, 17 Juni 2021
Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.

Hari ini, saya bersama dengan Gubernur Jawa Barat dan Ibu Bupati Kabupaten Bogor, melihat langsung vaksinasi yang diadakan di Kabupaten Bogor sebanyak 10.000 (orang) hari ini, baik yang berada di Stadion Pakansari dan beberapa rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor, seluruhnya 10.000 (orang) dan saya ingin mendapatkan informasi, satu dari puskesmas dan satu dari rumah sakit.

Silakan. Rumah Sakit Permata Jonggol.

Dokter (dr.) Sri Handayani, Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol:
Baik, Bapak. Selamat pagi. Saya dengan dr. Sri Handayani dari Rumah Sakit Permata Jonggol. Kami laporkan, untuk kegiatan vaksinasi massal hari ini, data tercatat di kami ada pendaftar sebanyak 759 orang.

Presiden RI:
Tujuh ratus?

dr. Sri Handayani, Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol:
Tujuh ratus lima puluh sembilan, Bapak.

Presiden RI:
Tujuh ratus lima puluh sembilan, ya. Untuk hari ini saja?

dr. Sri Handayani, Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol:
Untuk hari ini saja.

Presiden RI:
Ya.

dr. Sri Handayani, Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol:
Baik. Itu terdiri dari pelayan publik, kemudian guru, lansia….

Presiden RI:
Ya.

dr. Sri Handayani, Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol:
…pelaku ekonomi, kemudian PSM, dan nakes yang belum divaksin, Bapak.

Presiden RI:
Ya, ya. Perkiraan selesai jam berapa itu, 759 (orang) itu tadi?

dr. Sri Handayani, Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol:
Perkiraan selesai…insyaallah mungkin sekitar jam enam sore, Pak.

Presiden RI:
Jam enam sore? Oh, ya, bagus. 

dr. Sri Handayani, Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol:
Baik.

Presiden RI:
Tapi terus dilanjutkan terus, ya? Jangan hari ini saja.

dr. Sri Handayani, Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol:
Baik, Bapak. Hari ini sudah 85 (orang), Bapak, (peserta vaksinasi) yang dilayani.

Presiden RI:
Oke, nggih. Terima kasih, terima kasih, Bu dokter. Terima kasih.

dr. Sri Handayani, Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol:
Baik, terima kasih, Bapak.

Presiden RI:
Dari PKM (Puskesmas) Cimandala?

Dokter (dr.) Egi, Kepala Puskesmas Cimandala:
Siap. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bapak.

Presiden RI:
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

dr. Egi, Kepala Puskesmas Cimandala:
Wilujeng sumping. Perkenalkan, saya dr. Egi, Kepala Puskesmas Cimandala didampingi dengan Ibu Kapolsek Sukaraja dan ibu dari perwakilan kecamatan.

Presiden RI:
Ya.

dr. Egi, Kepala Puskesmas Cimandala:
Hari ini menyampaikan, kami melaksanakan kegiatan vaksinasi massal sebanyak kurang-lebih 300 orang.

Presiden RI:
300 orang?

dr. Egi, Kepala Puskesmas Cimandala:
Betul, baik, Pak. Sasarannya lansia, kelompok rentan, dan pelayan publik. Insyaallah (proses vaksinasi) kami sudah berjalan mulai dari tadi pagi, vaksinasi yang sudah diberikan kurang-lebih sebanyak 50 orang, Pak.

Presiden RI:
Ya, terima kasih, terima kasih. Rumah Sakit EMC Sentul?

Dokter (dr.) Kusmiati, Direktur Rumah Sakit Elang Medika Corpora (EMC) Sentul:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Presiden RI:
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

dr. Kusmiati, Direktur Rumah Sakit EMC Sentul:
Selamat pagi, Bapak. Perkenalkan, saya dr. Kusmiati dari Rumah Sakit EMC Sentul. Hari ini kami melaksanakan vaksinasi massal dengan target 200 peserta.

Presiden RI:
Dua ratus?

dr. Kusmiati, Direktur Rumah Sakit EMC Sentul:
Saat ini sudah dilakukan (proses vaksinasi) sekitar 40 peserta, Bapak.

Presiden RI:
Iya. Nggih, terima kasih.

dr. Kusmiati, Direktur Rumah Sakit EMC Sentul:
Terima kasih, Bapak.

Presiden RI:
Saya kira terus dilanjutkan karena kita membutuhkan percepatan, kecepatan vaksinasi ini, dalam rangka mencapai kekebalan komunal (herd immunity) yang kita harapkan penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita hilangkan dari negara kita.

Citeureup?

Dokter (dr.) Nining Sunengsih, Kepala Puskesmas Citeureup:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Presiden RI:
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

dr. Nining Sunengsih, Kepala Puskesmas Citeureup:
Selamat pagi, Pak Presiden. Mohon izin, Pak, saya perkenalkan, saya dr. Nining Sunengsih, Kepala Puskesmas Citeureup. Kami didampingi oleh Ketua Satgas Gugus Covid-19 Kecamatan, Bapak Camat Citeureup, Bapak Lurah Puspanegara, Bapak Kapolsek, serta jajaran semua tim Puskesmas Citreureup, menyampaikan Bapak, hari ini kita melaksanakan vaksinasi (bagi) lansia, pelayanan publik, sasarannya sekitar kurang-lebih 300 orang.

Presiden RI:
Tiga ratus.

dr. Nining Sunengsih, Kepala Puskesmas Citeureup:
Kita sudah mulai (proses vaksinasi) dari sekitar jam tujuh, sudah 150 orang (yang divaksinasi), Pak.

Presiden RI:
Selesai jam berapa nanti, (vaksinasi) 300 (orang)?

dr. Nining Sunengsih, Kepala Puskesmas Citeureup:
Insyaallah, Bapak, sampai jam dua belas, sampai jam satu (siang) pelayanan kita akan mempersingkat, kita sudah laksanakan sampai jam empat (sore), Pak.

Presiden RI:
Oh, nggih. Terima kasih, terima kasih. Karadenan?

Dokter (dr.) Aniest, Kepala Puskesmas Karadenan:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Presiden RI:
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

dr. Aniest, Kepala Puskesmas Karadenan:
Selamat pagi, Bapak. Perkenalkan, saya dr. Aniest dari Puskesmas Karadenan. Hari ini, kami melakukan vaksinasi massal dengan jumlah sasaran 350 orang, Bapak.

Presiden RI:
Tiga ratus lima puluh.

dr. Aniest, Kepala Puskesmas Karadenan:
Tiga ratus lima puluh orang, ya, Bapak.

Presiden RI:
Itu akan selesai jam berapa itu kalau 350 orang?

dr. Aniest, Kepala Puskesmas Karadenan:
Yang sudah dilayani hari ini, 155 (orang), Bapak, yang sedang berjalan.

Presiden RI:
Ya, ya.

dr. Aniest, Kepala Puskesmas Karadenan:
Untuk golongan pralansia, kemudian ada vaksin kedua untuk tenaga pendidik dan juga ada dari lansia juga, Pak.

Presiden RI:
Hmmm, iya, ya. Ya, terima kasih, terima kasih.

Terakhir, Rumah Sakit Bina Husada?

Dokter (dr.) Titin Rahayu, Rumah Sakit Bina Husada Cibinong:
Baik, selamat pagi, Bapak. Terima kasih atas kesempatannya, kami bisa berinteraksi langsung dengan Bapak. Saya dr. Titin Rahayu dari Rumah Sakit Bina Husada, member of Mitra Keluarga Cibinong. Saat ini kami melakukan vaksinasi per 300 target peserta dari pelayanan publik.

Presiden RI:
Ya.

dr. Titin Rahayu, Rumah Sakit Bina Husada Cibinong:
Saat ini sudah terselenggara sampai dengan 100 peserta. Terima kasih, Pak.

Presiden RI:
Hmmm. Tiga ratus (orang) itu selesai kapan, ya? Jam berapa, ya?

dr. Titin Rahayu, Rumah Sakit Bina Husada Cibinong:
Target kami sampai jam tiga sore, Pak.

Presiden RI:
Jam tiga sore selesai. Berarti per hari 300 (orang), jam tiga sore selesai. Ya.

Terima kasih, semuanya. Dan kita harapkan kita tetap bekerja keras mempercepat program vaksinasi ini secepat-cepatnya. Target kita paling tidak di Kabupaten Bogor ini, bulan Agustus itu sudah tercapai kekebalan komunal. Nggih.

Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.