Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Mengenai Upaya Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan
Presiden RI:
Ya yang pertama, kita ini segala upaya, segala usaha kan sudah dilakukan. Yang di darat sudah semuanya, baik semprot di darat, juga tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga hari Sabtu datang. Kemarin datang, berapa total tambahan? totalnya 5.600 sudah.
Yang kedua, doa juga sudah kita panjatkan. Ritualnya sudah kita lakukan, tadi salat, tadi malam juga, tadi juga, salat Istiska.
Kemudian juga, ini mau berangkat, hujan buatan. Meskipun hari Jumat lalu juga sudah kita perintahkan, sudah diterbangkan dan alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir juga hujan turun. Ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam. Semoga karena awannya ada kita berdoa semoga nanti juga jadi hujan insyaallah di hari ini.
Segala upaya kita lakukan. Lewat water bombing juga kita lakukan dengan 52 pesawat, total. Artinya segala upaya telah kita lakukan. Tetapi memang yang paling benar itu adalah pencegahan sebelum kejadian ini api satu langsung padamkan, satu padam, itu yang benar. Tapi ini sudah, karena kita berhadapan dengan hutan yang luas, berhadapan dengan lahan gambut yang luas, sekarang apinya sudah banyak seperti ini memang tidak mudah.
Oleh sebab itu saya mengajak seluruh masyarakat, seluruh rakyat, untuk tidak membakar lahan. Baik hutan maupun gambut. Ya.
Wartawan:
Tindakan hukumnya bagaimana atau sanksinya, Pak, apa?
Presiden RI:
Termasuk, tadi yang belum saya sampaikan, upaya hukum sudah kita lakukan. Baik yang perorangan baik korporasi semuanya sudah ada tindakan tegas ke sana.