Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Sebelum Keberangkatan Ke MPR/DPR-RI Dalam Rangka Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Masa Jabatan 2019-2024

Minggu, 20 Oktober 2019
Halaman Istana Merdeka, Jakarta

Wartawan:
Apa saja Pak yang dipersiapkan sebelum berangkat ke DPR-MPR RI ini Pak?

Presiden RI:
Ya ini lima tahun yang lalu kan saya sudah mengalami, jadi sekarang ini ya biasa saja. Pagi ya tadi rutin biasa, kemudian menerima tamu, kemudian masih sempat momong cucu, biasa.

Wartawan:
Pak Jokowi kenapa tahun ini dibuat lebih sederhana rangkaian pelantikan, tidak ada arak-arakan, tidak ada festival?

Presiden RI:
Ya karena ini sudah yang kedua. Yang paling penting, saya kira setelah pelantikan yang paling penting kita kerja bersama, kerja bersama-sama, membawa negara ini kepada sebuah Indonesia maju.

Wartawan:
Tim untuk bekerja apakah sudah disiapkan, Pak?

Presiden RI:
Sudah, sudah rampung, sudah selesai. Nanti, besok pagilah saya… Nanti saya kenalkan besok pagi.

Wartawan:
Besok pagi sebelum Pak Ma’ruf ke Jepang ya Pak diumumkannya?

Presiden RI:
Besok pagi saya kenalkan karena nanti sorenya Pak Kyai Ma’ruf Amin harus ke Jepang untuk menghadiri penobatan kaisar.

Wartawan:
Pak, habis dikenalkan langsung pelantikan atau beberapa hari Pak? Mengingat Pak Ma’ruf Amin harus ke Jepang Pak?

Presiden RI:
Ya dikenalkan dulu, dikenalkan dulu, ya kemudian dilantik. Ya kalau sudah dikenalkan mesti dilantik. Sudah?

Wartawan:
Pak, dengan Pak Ma’ruf tadi sempat ngobrol atau apa sebelum pelantikan ini enggak Pak? Sempat ada komunikasi dengan Pak Ma’ruf?

Presiden RI:
Oh hari ini ndak, ndak. Yang kemarin-kemarin ada lah beberapa kali tapi hari ini ndak.

Wartawan:
Soal pidato kurang lebih nanti apa yang ingin disampaikan Pak pada saat pidato?

Presiden RI:
Ya nanti didengerin aja, tinggal setengah jam saja kok enggak kuat.

Wartawan:
Rasanya gimana Pak? Ada yang berbeda enggak Pak dengan yang pertama?

Presiden RI:
Tadi kan sudah saya sampaikan kalau rasanya. Lima tahun yang lalu sudah pernah, tentu saja yang kedua ini ya buat saya biasa.

Wartawan:
Jadi artinya formasi kabinet sudah tidak akan diotak-atik lagi ya Pak? Formasi kabinet sudah siap?

Presiden RI:
Sudah rampung, besok dikenalkan.

Wartawan:
Termasuk dari Gerindra ada Pak?

Presiden RI:
Besok.

Wartawan:
Enam belas dari partai ya Pak? Enam belas kursi dari partai, Pak?

Presiden RI:
Ya, kurang lebih. Saya belum hitung, kurang lebih.

Wartawan:
Ada dua dari Gerindra enggak Pak? Berarti sisanya profesional? Dari partai nonkoalisi ada enggak Pak?

Presiden RI:
Besok dilihat.

Wartawan:
Menteri Petahana, Pak?

Presiden RI:
Menteri Pertahanan? ada.

Wartawan:
Menteri lama, petahana Pak?

Presiden RI:
Masih banyak, tapi yang baru lebih banyak.

Wartawan:
Pak nama lembaga baru apa saja, Pak? Nomenklatur apakah banyak berubah Pak? Atau sama?

Presiden RI:
Besok lah.

Wartawan:
Terima kasih, Pak Jokowi. Selamat Pak Jokowi.