Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Sebelum Keberangkatan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Jumat, 8 November 2024
Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta

Bismillahirahmanirahim.

Assalamualaikum Warakhmatulahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita sekalian,
Syalom,
Om swastiastu,
Namo buddhaya.

Saudara-saudara sekalian,
Saudara-saudara se-bangsa dan se-tanah air dimanapun Anda berada,
Saudara-saudara rekan-rekan media.

Pada hari ini saya beserta delegasi dari pemerintah Republik Indonesia akan melaksanakan kunjungan ke luar negeri. Pertama, memenuhi undangan dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok. Kemudian, dari Beijing saya akan terbang  langsung ke Washington, D.C. memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat. Dari situ saya akan hadiri KTT APEC di Lima, Peru dan dari Peru hadir KTT G20 di Brasil. Dan dari Brasil saya akan terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri Kerajaan Inggris dan sesudah  itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia.

Ini saya kira menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk di undang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral, membicarakan masalah-masalah yang sangat penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi, tapi di suasana geopolitik saat ini yang penuh ketegangan. Saya kira peranan Indonesia, sikap Indonesia sangat di tunggu oleh banyak pihak. Saya kira ini kehormatan bagi kita dan kita akan memelihara hubungan yang baik dengan semua pihak.

Saya sudah memberi instruksi kepada Wakil Presiden dan Kabinet Merah Putih, hal-hal yang digunakan sebagai pedoman, saya kira tidak ada yang luar biasa, tetapi saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita minggu-minggu ini, satu-dua bulan ke depan kita siapkan benar-benar semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan.

Khusus dalam upaya besar kita untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, bersih dari penyelewengan, bersih dari ketidakefisiensi, bersih dari manipulasi, bersih dari kong kalikong dengan pihak-pihak lain, saya memberi petunjuk kepada semua pihak dalam pemerintah terutama Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas, tetapi dengan arif, dan tidak boleh ada unsur-unsur politis dalam melaksanakn katakanlah kampanye ini, harus tegas harus berani, tapi juga upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik. Yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah bersih.

Saya kira itu yang ingin saya sampaikan.

Saya mohon doa restu dan saya percaya Wakil Presiden dan semua Kabinet Merah Putih akan menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya.

Saya kira itu dari saya, terima kasih.

Wa’salamuallaikum Warahmatuliahi Wabarakatuh.
Syalom,
Om shanti shanti om,
Namo buddhaya.

Terima kasih.

Selamat pagi.