Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Sebelum Keberangkatan Menuju ke Hiroshima, Jepang

Jumat, 19 Mei 2023
Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Provinsi DKI Jakarta

Wartawan:
Hari ini ke Jepang ya Pak? Agenda G7, Pak?

Presiden RI:
Pagi hari ini, saya bersama Ibu Negara dan delegasi terbatas akan berangkat ke Hiroshima di Jepang, dalam rangka menghadiri undangan Presiden G7 yaitu Perdana Menteri Jepang Kishida. Di dalam pertemuan G7 nantinya akan dibahas mengenai perubahan iklim, pangan, energi, dan yang lain-lainnya. Dan, kita ingin berkontribusi di situ karena kita pernah diundang dua kali di G7 sebelumnya dan sekarang di Jepang. Kita akan membawa suara dari Global South yang intinya negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja tetapi negara-negara berkembang harus didengarkan di dalam forum itu. Keinginan kita kira-kira itu.

Wartawan:
Isu perdamaian dunia juga tidak, Pak?

Presiden RI:
Iya, iya, iya akan dibahas, karena memang tempatnya adalah Hiroshima dan itu adalah simbol perdamaian.

Wartawan:
Artinya kemarin yang hasil pembahasan di KTT ASEAN itu juga akan menjadi pembahasan Bapak juga nanti di G7?

Presiden RI:
Iya, iya, iya suara di ASEAN beberapa poin akan kita juga sampaikan di G7, mungkin yang berkaitan (dengan) Myanmar, misalnya.

Wartawan:
Pak Jokowid, soal ditangkapnya Menkominfo Johnny G Plate?

Presiden RI:
Ya, kita harus menghormati proses hukum yang ada, ya.

Wartawan:
Ada isu intervensi politik bagaimana menanggapinya?

Presiden RI:
Yang jelas Kejaksaan Agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu.

Wartawan:
Penggantinya siapa, Pak?

Presiden RI:
Plt.-nya (pelaksana tugasnya/penggantinya) Pak Menko Polhukam.

Wartawan:
Ada isu Pak HT jadi Menkominfo bagaimana, apakah sudah ditetapkan?

Presiden RI:
Plt.-nya Pak Menko Polhukam.

Wartawan:
Penggantiannya kapan, Pak?

Presiden RI:
Plt.-nya Pak Menko Polhukam.

Wartawan:
Soal intervensi politik di dalam kasus tersebut?

Presiden RI:
Kejaksaan Agung akan terbuka dan saya yakin bekerja profesional.

Wartawan:
Pak, soal SEA Games Pak, terkait bonus karena sudah mencapai target?

Presiden RI:
Ya, nanti diberi bonus.

Wartawan:
Di Jakarta atau di Bogor, Pak, nanti?

Presiden RI:
Ya nanti, ini ke Jepang dulu, nanti bonusnya baru dihitung.

Wartawan:
Ucapan selamat untuk timnas dan yang lain?

Presiden RI:
Selamat, ya.