Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Sebelum Meresmikan Terowongan Nanjung Dan Menyaksikan Penandatanganan Kontrak Hasil Tender Dini Tahun Anggaran 2020

Rabu, 29 Januari 2020
Curug Jompong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Presiden RI:
Ini upaya kita dalam rangka mengatasi banjir, genangan yang ada di Kabupaten Bandung dan juga di bawahnya. Jadi program besarnya ini kita baru menyelesaikan yang di hulu, itu pun belum selesai. Jadi yang di sini nanti kalau terowongan Nanjung rampung, retensi di Cienteung, di Gedebage, di Andir sudah selesai 100 persen, sodetan tadi di Cisangkuy selesai, baru kita bicara genangan ini akan betul-betul sangat terkurangi banyak.

Jadi dari 490 hektare sekarang yang tergenang hanya 80 hektare. Memang masih, karena memang masih, beberapa masih proses yang kolam retensinya, ada yang masih proses sodetannya. Tahun ini akan kita selesaikan. Kita harapkan dengan selesainya itu hulunya bisa diselesaikan, kemudian kita akan masuk ke hilirnya yang paling bawah.

Wartawan:
Itu seluruh programnya Pak?

Presiden RI:
Ya, memang tahapan-tahapannya seperti itu. Tahun ini selesai insyaallah selesai.

Wartawan:
Jadi ini bagian dari sistem pengendalian banjir begitu, Pak Presiden, ya?

Presiden RI:
Iya, tapi satu-satu dan memerlukan waktu. Ini kan sudah dikerjakan tiga-tahunan sampai tahun ini. Nanti kemudian menuju ke hilirnya. Enggak bisa dikerjakan hulunya saja atau di hilirnya saja, itu semuanya dikerjakan baik fisiknya, infrastrukturnya, maupun juga yang berkaitan dengan rehabilitasi lahan, reboisasi, semuanya.

Saya melihat kita sudah mulai pada track yang betul. Sehingga, jangan sampai dalam penyelesaian ini ada yang apa menghambat proses-proses terutama yang berkaitan dengan sungai.

Wartawan:
Artinya terowongan Nanjung ini cukup efektif ya, Pak Presiden?

Presiden RI:
Sangat efektif, sangat efektif. Tadi Pak Bupati sudah menyampaikan kan, misalnya dari pengalaman yang lalu urusan dampak dan pengungsi dari 159.000 sekarang turun menjadi 77.000, ini sudah, ini angka-angkanya sudah kelihatan. Tapi nanti akan selesai kalau proyek tadi yang (sudah) saya sampaikan bisa diselesaikan tahun ini, insyaallah.

Wartawan:
Terimakasih Bapak.