Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Seusai Bersilaturahmi Dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Dan Para Menteri Kabinet Kerja
Presiden RI:
Ya ini silaturahmi yang terakhir dengan Bapak Jusuf Kalla beserta para Menteri, staf khusus, dan utusan khusus yang kita lakukan dengan sederhana karena kita telah lima tahun bekerja bersama-sama sehingga acara hari ini adalah acara, ya kalau perpisahan kan juga bukan perpisahan karena setiap hari nanti kita juga masih mungkin sering bertemu, tetapi bahwa acara yang tadi dimulai dari salat Jumat bersama, kemudian makan siang bersama, dan sekarang telah selesai.
Wartawan:
Momen-momen spesial bersama Pak Jusuf Kalla maupun para menteri Kabinet Kerja, Pak?
Presiden RI:
Kita ini setiap hari kan spesial terus, tidak ada yang tidak spesial. Setiap hari spesial. Spesial pusingnya, spesial kejar-kejaran dengan waktu. Spesial terus karena setiap hari kita selalu memiliki persoalan, memiliki masalah yang harus diselesaikan. Hampir setiap hari selalu ada dan ya kita terbiasa dengan itu, tetapi kan kejar-kejaran dengan waktu kan sangat penting dalam rangka mempersiapkan, mengantisipasi sebuah masalah yang ada.
Wartawan:
Kalau evaluasi selama lima  tahun kerja dari Menteri Kabinet Kerja apa saja, Pak?
Presiden RI:
Kita ini kan bekerja dengan target ya. Bekerja dengan target, bekerja dibatasi waktu. Saya kira kalau kita targetkan dan selesai, itu yang kita inginkan. Tapi yang kita targetkan tapi belum selesai, itu yang menurut saya perlu dikoreksi, perlu dievaluasi hambatannya ada di mana, problemnya ada di mana. Saya kira itu yang akan kita perbaiki ke depan. Tetapi memang setiap masa itu tantangannya berbeda sehingga juga memerlukan kepemimpinan di setiap kementerian yang mungkin juga bisa berbeda.
Jadi, seperti lima tahun ke depan kita ingin fokus di dalam pengembangan sumber daya manusia, di semua kementerian mesti arahnya masih akan ke sana.
Wartawan:
Yang paling berkesan dari Pak Jusuf Kalla?
Presiden RI:
Tiap hari berkesan terus.
Wartawan:
Sosok Pak JK untuk Pak Jokowi?
Presiden RI:
Beliau ini, Pak Jusuf Kalla, seorang yang memiliki pengalaman di segala bidang. Memiliki. Beliau pernah menjadi pengusaha, pernah menjadi Ketua Golkar di politik, pernah menjadi menteri, pernah menjadi Menko, pernah menjadi Wapres. Semuanya. Beliau pengalaman, beliau pernah miliki. Jadi, oleh sebab itu, sering kali entah pagi, subuh, entah siang, entah tengah malam kita selalu… baik lewat telepon, baik bertemu muka, ya itulah hal yang sangat baik bagi saya dalam bertukar pikiran untuk memutuskan setiap hal yang sangat penting bagi negara ini, tentu saja bersama para menteri.
Wartawan:
Pak, usulan Menteri kabinet selanjutnya?
Presiden RI:
Mbok ya, sebentar. Mbok ya sabar. Nunggu paling sehari dua hari. Paling lama sehari dua hari atau paling lama tiga hari. Nanti kan juga tahu.
Wartawan:
Minggu atau Senin?
Presiden RI:
Kita mungkin bisa Minggu tapi bisa juga Senin. Bisa Senin tapi mungkin bisa juga Selasa.
Wartawan:
Total menteri berapa Pak?
Presiden RI:
Masih sama.
Wartawan:
Nomenklatur kementeriannya Pak?
Presiden RI:
Nanti lah, tadi kan sudah saya sampaikan. Tunggu, sabar, sabar, sabar.
Wartawan:
Lalu, koalisi dari partai nonpemerintah seperti Gerindra dan Demokrat itu bagaimana, Pak. Sudah deal belum masuk koalisi pemerintah?
Presiden RI:
Nanti kalau sudah diumumkan, saya kira kita semua tahu mana yang masuk, mana yang tidak masuk atau mana yang belum masuk.
Wartawan:
Pak JK, tanggapannya lima tahun ini bekerja bersama Pak Jokowi?
Wakil Presiden RI:
Selalu baik seperti dikatakan Pak Jokowi tadi. Semuanya baik. Kalau tidak baik bagaimana kita bisa menjalankan pemerintahan dengan baik.
Wartawan:
Habis purnatugas mau ke mana?
Wakil Presiden RI:
Wah itu pertanyaan selalu itu yang ditanyakan. Biasa saja. Ke sosial, urusan pendidikan, urusan agama, dan menikmati lah dengan cucu, macam-macam.
Wartawan:
Pak JK, bagaimana perasaannya berpisah dengan Pak Jokowi?
Wakil Presiden RI:
Ya siapa bilang berpisah? Enggak lah. Kita masing-masing masih di Jakarta kok.
Wartawan:
Merindukan berkomunikasi dengan Pak Jokowi enggak, Pak?
Wakil Presiden RI:
Ya kan mudah, dengan telepon saja mudah sekarang. Bisa telepon langsung kan bisa.
Wartawan:
Kalau tadi kan Pak Jokowi sudah menyampaikan tentang sosok Pak JK di mata Pak Jokowi, nah kalau dari Pak JK, sosok Pak Jokowi seperti apa?
Wakil Presiden RI:
Beliau mengetahui detail karena selalu ke bawah, ke daerah. Jadi detailnya sama beliau. Paling mengetahui semua dan tidak bisa dibohongi.
Wartawan:
Terima kasih banyak Pak Jokowi, Pak JK.