Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Seusai Bertemu Dengan Bapak Prabowo Subianto

Jumat, 11 Oktober 2019
Istana Merdeka, Jakarta

Wartawan:
Tadi apa aja yang dibahas, Pak?

Presiden RI:
Ya baru saja saya bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto, sahabat baik saya. Tadi kami berbicara banyak hal, tetapi terutama yang berkaitan dengan ekonomi negara kita karena kita tahu semuanya global economy baru menurun. Kita tentu saja perlu sebuah stabilitas keamanan dan politik dan memerlukan persiapan-persiapan dalam rangka memayungi agar kita tidak terpengaruh oleh penurunan ekonomi global.

Tadi yang kedua juga berbicara masalah ibu kota baru. Saya bercerita banyak kenapa pindah ke Kalimantan Timur. Alasannya ini, ini, ini. Kami sampaikan semuanya juga dengan Bapak Prabowo Subianto.

Kemudian yang ketiga juga yang berkaitan dengan masalah koalisi. Tapi ini, untuk urusan satu ini, belum final. Tapi kami sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra untuk masuk ke koalisi kita.

Itu saya kira tiga hal yang tadi kami bicarakan.

Silakan.

Prabowo Subianto:
Baik, terima kasih Bapak Presiden, saya diundang kemudian tadi sebagaimana Presiden Joko Widodo menyampaikan, kita bahas banyak masalah. Masalah ekonomi, masalah kondisi politik, keamanan, pertahanan negara.

Kita bicara ibu kota, di mana saya menyampaikan saya mendukung gagasan ibu kota. Tentunya beliau juga mengatakan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian. Jadi kita akan mendukung gagasan itu.

Kemudian saya menyampaikan sekali lagi ke beliau, apa yang sudah saya sampaikan berkali-kali di mass media, kami Gerindra selalu mengutamakan kepentingan yang besar, kepentingan bangsa dan negara. Kita bertarung secara politik, begitu selesai kepentingan nasional yang utama, saya berpendapat kita harus bersatu.

Jadi saya sampaikan ke beliau, apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu. Itupun sudah kami sampaikan di MRT waktu itu. Kalau kami diperlukan kami siap. Kami akan memberi gagasan yang optimis, kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat. Kami ingin membantu dan kami siap membantu kalau diperlukan.

Kalau umpamanya kita tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal di luar sebagai check and balances, sebagai penyeimbang. Kan kita di Indonesia tidak ada oposisi. Tetap kita Merah Putih di atas segala hal. Kita akan berperan.

Saya kira demikian. Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra begitu ya Pak?

Presiden RI:
Sangat mesra.

Prabowo Subianto:
Banyak yang enggak suka mungkin?

Ya jadi saya kira demikian. Kami habis ini Pak, saya akan kedatangan rombongan MPR. Saya tanya, ada apa rombongan MPR mau ketemu saya? Katanya mau undang saya ke pelantikan Presiden?

Wartawan:
Hadir enggak Pak?

Prabowo Subianto:
Ya kalau diundang ya hadir lah. Gimana. Kalau diundang lurah harus hadir. Ya kita sebagai negara kita harus bersatu, sebagai bangsa kita harus bersatu. Kalau ada kekurangan, ya kita selesaikan di dalam ruangan. Saya kira demikian.

Wartawan:
Apakah ada tawaran menteri untuk Gerindra?

Presiden RI:
Tadi sudah saya sampaikan, kan masih belum final.

Wartawan:
Kapan Pak?

Prabowo Subianto:
Masih lama.

Presiden RI:
Kalau nanti sudah final baru nanti kita sampaikan berdua lagi. Ya.