Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Seusai Memberikan Pengarahan kepada Peserta Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri Tahun 2020

Kamis, 23 Januari 2020
Kementerian Pertahanan, Jakarta

Presiden RI:
Ya, jadi tadi saya sampaikan bahwa isu yang paling penting dalam pertahanan adalah yang berkaitan dengan kedaulatan. Sudah saya sampaikan berkali-kali bahwa kedaulatan itu tidak bisa dinegosiasikan, kedaulatan itu tidak bisa ditawar-tawar, siapa pun, untuk siapa pun. Ini saya kira juga harus kita pahami semuanya, utamanya seluruh aparat. Sudah?

Wartawan:
Pak, mengenai pengembangan alutsista Pak, apakah ada rencana kerja sama dengan negara-negara lain, Pak?

Presiden RI:
Beberapa sudah dijajaki oleh Pak Menhan, baik yang dengan Prancis, baik yang dengan Korea Selatan, baik yang dengan negara-negara di Eropa Timur dan segera akan diputuskan dan minggu depan kita akan rapat terbatas dengan Pak Menhan nanti di Surabaya.

Wartawan:
Pak, kalau untuk penjualan kan yang sudah deal dengan Ghana dan Filipina, nah ada negara lain enggak yang sudah tertarik untuk membeli alutsista di Indonesia?

Presiden RI:
Nah kan banyak, Filipina ini juga dalam rangka masih sedikit proses dan kemungkinan juga akan digunakan oleh kita.

Wartawan:
Selain dua negara itu, Ghana dan Filipina, ada lagi enggak Pak yang (membeli alutsista Indonesia)?

Presiden RI:
Ada beberapa negara yang lain.

Wartawan:
Kalau kerja sama dengan Prancis, untuk pembangunan alutsista?

Presiden RI:
Belum diputuskan. Nanti minggu depan baru kita bicarakan. Ya, jadi bidang apa, untuk peralatan apa, nanti minggu depan, ya, terima kasih.