Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Seusai Meninjau Penyerahan Bantuan Tunai Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Rabu, 13 Mei 2020
Kantor Pos Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat

Presiden RI:
Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pagi hari ini, saya ingin memastikan, mengecek pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat. Dan hari ini yang saya cek adalah di Kantor Pos Kota Bogor.

Saya melihat tadi semuanya berjalan dengan baik, antreannya bagus dengan jaga jarak yang baik, semuanya pakai masker, dan sebelum uangnya diberi pun juga tangan dibersihkan dengan hand sanitizer, saya kira protokol-protokol kesehetan seperti itu yang memang harus terus kita jalankan.

Bantuan sosial yang telah diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat memang sangat banyak. Ada PKH (Program Keluarga Harapan), kemudian ada Kartu Sembako, kemudian ada Bantuan Sosial Tunai, kemudian ada BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), ada BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, memang banyak sekali sehingga kita harapkan ini bisa menjangkau kurang lebih 55 persen dari penduduk kita baik itu yang kurang mampu maupun yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.

Dan kita harapkan dengan adanya bantuan sosial ini, kita bisa menguatkan, memperkuat daya beli masyarakat sehingga nanti konsumsi domestik kita, domestic consumption kita juga menjadi normal kembali. Itu yang kita harapkan dan memang untuk tahapan pertama memang belum 100 persen selesai. Kalau tadi yang di sini, ini adalah hari terakhir, sudah selesai. Di tempat-tempat lain yang saya cek memang, misalnya kayak BLT Desa itu baru yang diterima masyarakat kurang lebih baru 10 persen. Jadi mohon ini masyarakat (yang) juga masih menunggu, menanyakan kepada aparat di desa, baik RT, RW, maupun kepala desa.

Dan saya juga sangat senang, kerja sama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sampai ke desa sangat baik. Meskipun karena ini juga sesuatu hal yang sangat mendadak karena pandemi Covid-19, memang ada 1-2-3 yang berkaitan dengan data itu masih belum bisa diperbaiki (pada tahapan pertama), tapi saya kira nanti pada tahapan kedua bulan depan sudah insyaallah akan lebih baik lagi.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan.

Wartawan:
Pak, mekanisme apa yang disiapkan untuk masyarakat yang belum masuk dalam data (penerima bantuan sosial)? Mekanisme apa yang disiapkan?

Presiden RI:
Ya, melaporkan kembali. Melapor kembali kepada RT, kepada RW sehingga itu bisa disusulkan. Karena masih ada, karena ini ada masih cadangan untuk menyelesaikan yang belum mendapatkan (bantuan sosial).

Sudah?

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.

Wassalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.