Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia seusai Peninjauan Kawasan Tepi Sungai Kapuas

Kamis, 5 September 2019
Alun-Alun Kota Pontianak, Kalimantan Barat

Presiden RI:
Ingin melihat tadi ini, waterfront-nya Sungai Kapuas yang juga sambung dengan Sungai Landak yang sudah tiga tahun ini kita kerjakan dengan Provinsi, dengan Kota Pontianak. Dan tadi kita lihat hasilnya rumah yang dulunya membelakangi sungai sebagian sudah mulai menghadap ke sungai. Sehingga kita lihat semuanya rapi, mulai dihijaukan. Kita lihatlah nanti setahun-dua tahun ini akan, langsung perbedaannya kelihatan. Kurang sedikit saja yang kita kerjakan.

Wartawan:
Apakah juga model pemukiman di tepi sungai ini akan di-copy ke daerah lain?

Presiden RI:
Kita ini ngerjakan empat ya. Waterfront seperti ini di Bengkulu, di kampung nelayan. Di Tegal, kampung nelayan juga. Di Semarang, di kampung nelayan. Dan juga di Pontianak. Empat kota yang kita… tapi ini yang paling bagus. Paling bagus. Paling bagus, paling panjang.

Wartawan:
Ke depan untuk daerah lain apa juga akan…?

Presiden RI:
Rampungkan dulu yang ini. Nanti untuk ada contoh, ada model, nah baru yang lain, ya.

Wartawan:
Targetnya kapan? Target selesainya? Tahun ini Pak?

Presiden RI:
Mungkin maksimal tahun depan lah. Plus, plus anunya ya, penghijauan, plus penataan, apanya, toko-toko dan lain-lain. Karena nanti ada juga pekerjaan di Gubernur, pekerjaan di Wali Kota, semuanya bersama-sama.

Wartawan:
Kalau pembersihan sungainya sendiri bagaimana? Kalau untuk sungainya ada harapan untuk dibersihkan?

Presiden RI:
Sudah bersih gitu. Loncat saja coba.

Wartawan:
Cokelat gitu Pak.

Presiden RI:
Cokelat tapi bersih. Ini kan untuk air bakunya Pontianak, bersih, bersih. Paling tidak tadi kita lihat enggak ada sampah, enggak ada plastik. Yang paling penting itu. Pengin coba renang, silakan.

Wartawan:
Terima kasih, Pak.