Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Seusai Peninjauan Ke Lokasi Bencana di Kabupaten Lembata

Jumat, 9 April 2021
Desa Amakaka, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Siang hari ini, saya berada di Desa Amakaka, di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak dan saya terima (laporan) baru saja tadi, sampai siang hari ini total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 (orang) yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang. Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan. Tetapi kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya bebatuan, batu yang besar-besar yang itu sangat menyulitkan juga alat-alat berat kita. Tetapi tadi sudah saya perintahkan agar terus mencari dan ditemukan yang masih hilang 45 orang.

Yang kedua, untuk pengungsian, saya juga sudah pastikan bahwa karena memang tidak begitu banyak yang mengungsi tapi ada, memastikan untuk logistiknya agar cukup. Hanya, tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal, ya. Saya terima, nggih.

Kemudian yang ketiga, yang ketiga, daerah yang terdampak ini, nanti…tadi saya sudah berbicara dengan Gubernur NTT dan juga dengan Bupati Lembata, nanti dengan persetujuan masyarakat, lokasi ini akan dipindahkan, akan direlokasi, dan secepatnya akan dibangun. Dalam waktu yang secepat-cepatnya.

Terakhir, saya secara pribadi dan mewakili pemerintah mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada, semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan.

Terima kasih.