Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Terkait Perkembangan Covid-19

Jumat, 28 Januari 2022
Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bapak/Ibu, Saudara-saudara yang saya hormati,
Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19, utamanya varian Omicron, dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa ke depan.

Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya.

Perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya, dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Salah satunya, melalui layanan telemedicine/aplikasi layanan kesehatan.

Tak semua kasus Covid-19, utamanya (varian) Omicron, membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan. Yang paling penting meminimalkan kontak, ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas.

Ketika hasil tes PCR Saudara-saudara positif tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari. Bila ada gejala batuk, pilek,atau demam, silakan gunakan layanan telemedicine, atau ke puskesmas, atau ke dokter terdekat.

Dengan demikian, beban fasilitas kesehatan dari puskesmas sampai rumah sakit bisa dikurangi. Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif.

Terakhir, saya minta Bapak/Ibu, Saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan. Kurangi aktivitas yang tidak perlu.

Saya mengajak Saudara-saudara sekalian untuk menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas.

Semoga kita semua selalu dałam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Amiin yaa rabbal ‘alaamin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh