Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Apel Hari Santri Tahun 2023

Minggu, 22 Oktober 2023
Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur

Presiden RI:
Ya ini untuk mengenang para santri yang saat itu, karena seruan jihad dari Romo K.H. Hasyim Asy’ari, bergerak dan menegakkan kemerdekaan kita, mempertahankan kemerdekaan kita. Saya kira itu yang dikenang di Hari Santri pada hari ini.

Wartawan:
Ada pesan untuk para santri, Pak?

Presiden RI:
Ya semuanya gigih bekerja keras, gigih belajar untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Wartawan:
Kan hari ini cukup ramai, Pak, ada Mbak Puan, ada Pak Prabowo. Nah, kalau Mbak Puan kan tadi sempat mau nanya kepada Pak Jokowi, apakah Pak Jokowi masih dukung Pak Ganjar dan PDIP.

Presiden RI:
Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini.

Wartawan:
Berarti dukung Pak Ganjar, dukung Pak Prabowo, dukung Pak Anies?

Presiden RI:
Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini.

Wartawan:
Kalau Mas Gibran diusung jadi cawapres, gimana, Pak?

Presiden RI:
Tanyakan, tanyakan ke partai politik. Itu wilayahnya partai politik, atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik, bukan urusan Presiden.

Wartawan:
Kemarin di Istana ketemu Pak Prabowo, Pak Airlangga, bicara apa, Pak?

Presiden RI:
Ya kan sudah satu minggu enggak ketemu, ya biasa laporan-laporan di hari Sabtu, (hari) Minggu, biasa kita dengan Menteri ketemu, laporan.

Wartawan:
Soal Rapimnas Golkar, Pak?

Presiden RI:
Rapimnas Golkas itu urusannya Golkar.

Wartawan:
Tapi dilaporin kepada Pak Jokowi enggak, Pak?

Presiden RI:
Urusannya apa Golkar melaporkan kepada Presiden?! Enggak ada urusan.

Wartawan:
Mas Gibran pernah bicara enggak ke Bapak soal dicanangkan sebagai cawapres?

Presiden RI:
Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui. Keputusan semuanya, karena sudah dewasa, jadi jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita.

Wartawan:
Bapak setuju enggak kalau Mas Gibran?

Presiden RI:
Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui.

Wartawan:
Cocok enggak, Pak, Mas Gibran jadi cawapresnya Pak Prabowo?

Presiden RI:
Semuanya cocok. Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok. Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok Pak. Pak Prabowo juga cocok.

Wartawan:
Dengan siapa, Pak?

Presiden RI:
Tanyakan ke koalisi.

Wartawan:
Pak, soal tambahan kuota haji?

Presiden RI:
Ya tambahan kuota (haji) sudah diputuskan oleh Perdana Menteri, oleh Pangeran Mohammed bin Salman bahwa Indonesia diberi tambahan 20 ribu (kuota haji) setelah saya menyampaikannya dalam makan siang hari Jumat yang lalu, sudah. Jadi tinggal ditindaklanjuti dengan surat saja, sudah.

Wartawan:
Bisa mulai tahun depan ya, Pak?

Presiden RI:
Iya, iya insya Allah kalau itu sudah beres.

Wartawan:
Terima kasih, Pak Presiden.