Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Jenguk Para Pasien Korban Terdampak Bencana Gempa Bumi Cianjur

Kamis, 24 November 2022
RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat

Presiden RI:
Ya, yang pertama, tadi pagi sudah saya sampaikan, penyelamatan, evakuasi itu yang pertama. Kemudian ini tadi ke sini untuk memastikan bahwa perawatan yang sakit itu betul-betul tertangani dengan baik. Memang di awal ada 741 (orang) pasien, sekarang tinggal 24 (orang), yang lain sudah sebagian dipulangkan, sebagian juga dirujuk ke Bandung maupun ke Jakarta untuk yang kasus-kasus berat, ke Sukabumi untuk yang kasus-kasus berat.

Saya rasa, saya melihat penanganan di sini baik, yang berat dirujuk itu juga baik, kemudian yang sudah sembuh juga diperbolehkan untuk pulang, ya.

Wartawan:
Pak, posko pengungsian kan tersebar di banyak lokasi, Pak, tidak hanya di satu titik saja.

Presiden RI:
Itu, itu sulitnya mendistribusikan logistik, kemudian juga mengevakuasi, karena titiknya banyak sekali. Kenapa hari Selasa pagi saya sampaikan, gunakan helikopter kalau diperlukan, karena memang titiknya terlalu banyak, medannya juga naik-turun gunung yang juga tidak mudah dan evakuasi tadi yang ada 39 (orang) yang belum ditemukan, tadi juga sudah saya perintahkan untuk segera dimulai sebelum datangnya hujan. Moga-moga nanti semuanya bisa segera tertangani kemudian kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi kembali karena ini kelihatannya gempanya sudah agak mereda, ya.

Saya rasa itu, terima kasih.

Wartawan:
Evakuasi juga sangat menyulitkan, Pak, karena gempanya juga cenderung berbahaya.

Presiden RI:
Iya, iya, iya. Tadi juga karena, kenapa enggak mulai-mulai karena berhitung tanahnya gampang longsor, kalau kedahuluan hujan juga berbahaya tapi tetap tadi saya sampaikan dimulai, ya. Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Wartawan:
Terima kasih, Pak.