Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Meninjau Penyerahan Bantuan Tunai Langsung (BTL) kepada Para Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima (PKL)
Presiden RI:
Setiap ke daerah, saya selalu masuk ke pasar untuk mengecek harga. Selain memberikan tambahan modal kerja, yang paling penting mengecek harga, inflasi seperti apa, kenaikan (harga) barang dan jasa ada ndak.
Di sini bagus. Tadi saya lihat, kayak (harga) bawang merah turun, (harga) bawang putih turun. Minyak juga tetap harganya, sama. Saya tanya tadi ke Pak Wali Kota, inflasi seperti apa? “Di Pontianak di bawah 5 (persen),” baik, di bawah (tingkat inflasi) nasional, sangat bagus.”
Wartawan:
Pak, apakah inflasi ini tetap sama hingga akhir tahun dan juga menjelang awal tahun?
Presiden RI:
Ya kita ini kan berusaha, berusaha agar yang namanya inflasi bisa kita kendalikan, bisa kita kelola, sehingga turun terus. Kita harapkan itu. Karena momok semua negara sekarang ini, momok semua negara itu inflasi, kenaikan harga barang dan jasa. Yang ditakutkan semua (negara) itu.
Wartawan:
Kalau di Provinsi Kalbar sendiri, Pak, yang dikhawatirkan apa (kenaikan harga) komoditasnya?
Presiden RI:
Ya tadi saya lihat bagus, stabil. Malah justru ada yang turun tadi, (harga) bawang merah turun, (harga) bawang putih juga turun, ya.
Wartawan:
Pak, harapan Bapak terhadap IKN (Ibu Kota Nusantara), Pak?
Presiden RI:
IKN ini, sekali lagi, IKN ini kita tidak hanya memindahkan fisiknya tetapi yang kita inginkan adalah bagaimana kita bekerja dengan cara-cara baru.
Yang kedua, ada mindset baru mengenai kepemerintahan, cara kerja. Itu yang kita inginkan, ya.
Wartawan:
Terima kasih, Bapak.