Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Menyaksikan Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U23 – Indonesia VS Turkmenistan
Presiden RI:
Ya sore tadi saya datang bersama Pak Ketua PSSI, Pak Erick Thohir, untuk memberikan dukungan laga pada malam hari ini antara U23 kita, timnas kita, dan Turkmenistan.
Dan laganya saya lihat sangat keras, saling menyerang, dan ya sudah kita ketahui hasilnya 2-0 (untuk Timnas Indonesia).
Ini sejarah karena—saya diberi tahu tadi—sejak 2012 sampai sekarang kita belum pernah menang (melawan) Turkmenistan. Saya kira ini hadiah ulang tahunnya Pak Erick.
Saya kira itu.
Wartawan:
Pak, tadi kan sempat deg-degan juga waktu gol pertama, sempat deg-degan, bagaimana, Pak?
Presiden RI:
Ya biasalah dalam bola. Kaget juga, ternyata enggak.
Enggak apa-apa. Yang paling penting kan 2-0, dan kita bisa masuk ke Qatar.
Wartawan:
Pak, persiapan ke Qatar?
Presiden RI:
Ya ini kan masih agak panjang, di April (2024) ya, sehingga persiapannya lebih panjang. Menurut saya kita akan ke sana dengan kondisi yang jauh lebih siap.
Saya kira semuanya bermain baik.
Wartawan:
Pesan khusus untuk para pemain dan pelatih, Pak?
Presiden RI:
Ya ini masih, sekali lagi, masih panjang sampai di April 2024. (Pesannya:) harus terus menjaga agar kerja samanya semakin baik dan passing-nya enggak ada yang salah lagi.
Wartawan:
Bonus yang dijanjikan untuk prestasi di Piala Asia nanti?
Presiden RI:
Tanya kepada Pak Erick.
Wartawan:
Pak, Piala Dunia U17, usul Piala Dunia U17 jangan mau di Solo, bagaimana, Pak?
Presiden RI:
Tanya kepada Pak Erick.
Wartawan:
Pak, (kesan setelah melihat pertandingan malam hari ini?)
Presiden RI:
Saya kira tadi kita melihat semua lini saling mendukung dengan baik. Depan baik, tengahnya baik, belakangnya baik. Saya kira ya itu yang kerja samanya saya lihat sudah saling ngerti dan ya semua bermain baik.
Wartawan:
Pak, skor 2-0 apakah sudah sesuai prediksi? Prediksinya berapa, Pak?
Presiden RI:
Prediksi saya: menang.
Wartawan:
Terima kasih, Pak Presiden.