Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Peninjauan Bandar Udara Internasional Kertajati
Presiden RI:
Pagi hari ini saya kembali ke Bandara Kertajati di Provinsi Jawa Barat. Saya senang karena aktivitas di Bandara Kertajati sudah sangat baik, sekarang telah digunakan untuk embarkasi haji, bandara embarkasi haji untuk kurang lebih 8.000 jemaah dari 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.
Yang kedua, saya juga senang karena Bandara Kertajati juga sudah melayani penerbangan Umrah hingga 4 kali seminggu plus juga melayani penerbangan internasional dari Kuala Lumpur ke Kertajati sebanyak 2 kali per minggu. Dan nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh, artinya dari Bandara Husein Kertanegara (Sastranegara) akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet.
Yang ketiga, saya senang karena minat investor untuk ikut berinvestasi di Bandara Kertajati ini minatnya sangat besar sekali dari beberapa negara dan ini akan kita putuskan nanti bulan Oktober agar yang mengoperasikan dan juga ikut dalam kepemilikan Bandara Kertajati ini kita harapkan traffic-nya, lalu lintasnya semakin padat apabila ada investor luar yang bergabung di Bandara Kertajati ini.
Kita harapkan dengan upaya-upaya yang kita lakukan ini plus dengan telah selesainya diresmikannya Tol Cisumdawu sehingga jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung hanya kurang lebih 1 jam ini juga akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati.
Perlu saya sampaikan bahwa dalam perencanaan awal memang Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu itu selesainya pada saat yang bersamaan tetapi karena proses pembebasan lahan di Tol Cisumdawu yang banyak masalah sehingga tolnya mundur tidak bisa mendukung operasional dari Bandara Kertajati. Setelah selesai ini saya meyakini bandara ini akan menjadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan pagi hari ini, terima kasih.
Wartawan:
Pak, spesifik minat investor tadi darimana saja dan dari negara mana saja dan nilai investasinya berapa serta kesiapan bandara seperti apa, Pak?
Presiden RI:
Saya tidak bisa menyebutkan dari negara mana dan investornya siapa karena ini masih dalam proses tetapi dari beberapa negara tidak hanya 1 negara. Dan kita harapkan nanti sebelum Oktober kita harapkan sudah selesai, ini masih dalam proses semuanya nanti kalau sudah selesai baru akan kita buka mereka masuk equity berapa persen, yang kita harapkan harapan akhir adalah traffic-nya semakin padat, minat investor itu kita harapkan akan memperbanyak traffic yang ada di Bandara Kertajati.
Wartawan:
Target pemindahan semua rute reguler kapan Pak? Terget pemindahan semua rute regular dari Husein (Bandara Husein Sastranegara) kesini kapan Pak?
Presiden RI:
Untuk yang jet, Oktober. Untuk yang baling-baling maksimal 1 tahun.
Wartawan:
Untuk sektor apa yang diminati investor? Sektor apa yang diminati investor?
Presiden RI:
Dia ingin masuk, equity-nya ke bandaranya, ke airport-nya, sudah, terima kasih.