Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Peninjauan Gerakan Bersama (Geber) Melawan Stunting
Presiden RI:
Hari ini saya datang ke Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dalam rangka memastikan anak-anak kita, balita kita, sehat semuanya. Karena kita ingin memastikan dalam rangka Hari Anak Nasional bahwa stunting itu selalu turun setiap tahunnya, tidak bisa langsung hilang tetapi selalu turun. Dan saya senang di Kabupaten Seluma turunnya 4 persen, bagus.
Dan ini rutin setiap bulan di cek di Posyandu berat badannya, apanya lagi? Tinggi, apa lagi? Lingkar kepala, semuanya. Lingkar tangan, lingkar lengan, semuanya. Saya kira ini untuk memastikan bahwa anak-anak kita semuanya sehat dan memiliki masa depan yang baik, sebagai sebuah SDM unggul nantinya, ya.
Wartawan:
Apakah ada penambahan anggaran untuk penanggulangan stunting, Pak?
Presiden RI:
Tolong ini ditanyakan kepada Bupati, Wali Kota. Tetapi, yang dari pusat setiap tahun karena kita punya target tahun depan 2024 harus di angka 14 persen, di bawah 14 persen. Jadi memang, apa, anggaran kita selalu naik karena kita memang ingin itu.
Wartawan:
Apakah ada reward dan punishment Pak untuk pemerintah daerah yang belum bisa mencapai target itu, Pak?
Presiden RI:
Kita cek setiap 2 minggu, setiap bulan kita cek dan kelihatan siapa yang tinggi, siapa yang turun akan kelihatan. Kita selalu kontrol dengan cara-cara seperti itu. Baik stunting kemudian, apa, inflasi semuanya kita cek.
Wartawan:
Terkait kemiskinan apa memang ada pengaruhnya terhadap stunting, Pak?
Presiden RI:
Enggak ada. Ada yang anaknya orang kaya juga stunting juga ada. Karena orang tuanya terlalu sibuk ya kan, anaknya enggak terurus gizinya, ya.
Wartawan:
Terima kasih, Pak Presiden.
Presiden RI:
Terima kasih, terima kasih.