Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Peninjauan Lokasi Program Inpres Jalan Daerah (IJD) Paket 1 Pembangunan Jalan Akses ke Wisata Goa Batu Tapak Raja

Sabtu, 23 September 2023
Desa Argo Mulyo, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur

Presiden RI:
Ya ini melihat, mengecek realisasi dari anggaran total ya seluruh negara Indonesia Rp14,6 triliun yang itu diperkirakan akan bisa memperbaiki dan membangun jalan 2.800 kilometer, baik itu jalan provinsi, tapi yang jalan provinsi kurang lebih hanya 400 (kilometer), dan sisanya jalan kabupaten/kota, utamanya jalan-jalan seperti ini, jalan produksi di kabupaten. Kalau ini, banyak yang dipakai untuk transportasi lalu lintas sawit.

Wartawan:
Pak, apakah nanti jalan ini juga akan menjadi salah satu akses nanti ke IKN?

Presiden RI:
Ya ini juga akan memberikan dukungan ke IKN.

Dan beberapa tadi selain untuk jalan produksi, juga disambungkan ke tempat wisata di ujung sana, ada Goa Batu Tapak Raja. Tinggal ini disambung, ada IKN yang menjadi salah satu tujuan wisata.

Wartawan:
Kira-kira target untuk rampungnya kapan, Pak?

Presiden RI:
Yang ini akhir tahun. Akhir tahun, sudah selesai.

Ini, jalan-jalan kabupaten seperti ini yang sebetulnya diperlukan karena ada efek ekonominya, yaitu jalan produksi untuk kelapa sawit, karet, dan lain-lainnya.

Sudah ya.

Wartawan:
Pak, izin.

Isu lain, mengenai tindak lanjut dari Kementerian Perdagangan terkait TikTok Shop, ini kan tidak ada, Pak?

Presiden RI:
Ya ini baru disiapkan. Itu kan lintas kementerian, dan ini memang baru ininya difinalisasi di Kementerian Perdagangan karena kita tahu itu berefek pada UMKM, pada produksi di usaha kecil, usaha mikro, dan juga pada pasar. Beberapa pasar sudah mulai anjlok, menurun ya karena serbuan.

Mestinya, dia itu kan social media, bukan economy media begitu. Itu yang baru akan diselesaikan untuk diatur

Wartawan:
Akan lebih didisiplinkan enggak, Pak?

Presiden RI:
Itu yang harus segera diatur. Masih berada posisi regulasinya di Kementerian Perdagangan.

Yang lain-lainnya sudah rampung, tinggal di Kementerian Perdagangan. Kita tunggu, kita tunggu.

Wartawan:
Terima kasih, Pak.