Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Peninjauan LRT Jabodebek
Presiden RI:
Pagi hari ini saya telah mencoba LRT dari Stasiun Harjamukti di Cibubur, kemudian Cawang, kemudian Dukuh Atas. Nyaman dan semuanya alhamdulillah lancar.
Memang kita mau melihat kesiapan sistem, urusan keamanan, urusan keselamatan, harus dilihat betul. Jadi, tidak usah tergesa-gesa untuk segera dioperasikan, tetapi semuanya yang berkaitan dengan sistem, yang berkaitan dengan keamanan, yang berkaitan dengan keselamatan, itu harus diutamakan. Dan kita berharap, apabila nanti sudah dioperasikan, ini betul-betul bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta.
Tapi, sekali lagi, kita harus ingat yang namanya MRT itu baru pertama kali di Indonesia, LRT itu juga baru pertama kali di Indonesia, Kereta Cepat juga baru pertama kali di Indonesia. Jadi, kalau ada kekurangan, masih ada yang perlu dikoreksi, masih ada yang perlu dievaluasi, ya saya kira wajar.
Jangan mengharapkan ini nanti beroperasi, langsung semuanya sempurna. Enggak, pasti ada perbaikan-perbaikan sistem, perbaikan-perbaikan teknis yang lain-lainnya.
Wartawan:
Pak, kemarin kan ada update sistem. Sejauh ini untuk menjamin keamanan, apakah benar-benar terjamin?
Presiden RI:
Ya, nanti tanyakan, untuk sistem tanyakan kepada Menhub atau Dirut KAI ya.
Wartawan:
Berapa persen kemacetan yang bisa dikurangi dengan adanya LRT?
Presiden RI:
Ya, kita berharap yang jurusan yang tadi, yang dari Harjamukti, yang dari Cibubur semuanya bisa terkurangi.
Wartawan:
Mau dilanjutkan ke arah Bogor, ke arah yang lain?
Presiden RI:
Ya, ini kan sekali lagi ini kan baru tahapan pertama. Mestinya tidak hanya sampai di Cibubur, tetapi sampai di Bogor. Kemudian yang ke arah Bekasi juga sama, yang ke arah mungkin Depok, ke arah Tangerang, semuanya. Ini memang baru ke tahapan pertama.
Wartawan:
Izin, Pak. Soal jembatan rel yang salah desain, dari Pak Presiden sendiri bagaimana?
Presiden RI:
Tadi kan saya sampaikan, ini, LRT ini adalah yang pertama kali kita kerjakan. Jadi, kalau ada koreksi, ada yang perlu dievaluasi, ada yang perlu diperbaiki, ya akan kita perbaiki.
Jangan senang mencari-cari kesalahan karena kesalahan pasti ada, karena baru pertama kali.
Dan ini adalah produksi INKA. Konstruksinya juga dikerjakan oleh kita sendiri. Semuanya oleh kita sendiri. Jadi, kalau ada yang kurang-kurang, ya harus kita maklumi, tetapi kita perbaiki.
Wartawan:
Pak, memang dari awal enggak ada persiapan?
Presiden RI:
Enggaklah (seperti itu). Semuanya direncanakan, dihitung, semuanya. Pasti ada perencanaan, ada penghitungan, tapi di lapangan kadang-kadang bisa ada adjustment, ada penyesuaian. Saya kira biasa.
Wartawan:
Pak, secara keseluruhan, evaluasinya bagaimana?
Presiden RI:
Baik, secara keseluruhan baik.
Wartawan:
Tadi enak enggak, Pak?
Presiden RI:
Enak, nyaman.
Wartawan:
Integrasi antarmodanya seperti apa, Pak?
Presiden RI:
Nanti titik ini, di Dukuh Atas nanti pertemuan semuanya. Di Dukuh Atas itu pertemuan MRT, pertemuan KRL, pertemuan Kereta Bandara, pertemuan LRT ada di sini, Transjakarta, semuanya sehingga ini akan menjadi sebuah titik sentral bagi semua moda transportasi yang ada di Jakarta.
Terima kasih.
Wartawan:
Terima kasih, Pak.