Keterangan Pers Presiden Republik Indonesia Usai Peninjauan Venue Dalam Rangka Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023
Wartawan:
Hasil peninjauan bagaimana Pak? Kesiapannya.
Presiden RI:
Ya saya melihat persiapan sudah 99,9 persen siap kita melaksanakan ASEAN Summit. Dan, ya kecil-kecil tadi yang perlu dirampungkan dalam sehari-dua hari ini.
Wartawan:
Sudah ada konfirmasi Kepala Negara yang akan hadir, Pak?
Presiden RI:
Nanti Bu Menlu biar disampaikan.
Wartawan:
Yang akan di bawa oleh Indonesia di KTT ASEAN kali ini apa, Pak? Isu yang akan di bawa oleh Indonesia di KTT ASEAN?
Presiden RI:
Banyak, tetapi fokusnya di ekonomi.
Wartawan:
Persiapannya Pak, apa saja yang perlu diperbaiki? Yang minor-minor tadi apa saja yang perlu diperbaiki, Pak?
Presiden RI:
Yang kecil-kecil masa diceritain, “bendera kurang naik” yang gitu-gitu saja masa diceritain. Sudah ya.
Wartawan:
Pak, isu ekonomi tadi spesifiknya lebih kemana Pak?
Presiden RI:
Ya pada pertumbuhan, ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Wartawan:
Pak, harapannya dan dukungannya masyarakat Indonesia bagaimana Pak?
Presiden RI:
Ya sejak awal saya sampaikan bahwa ASEAN ini tidak hanya berbicara tinggi-tinggi tetapi betul-betul bisa ada manfaatnya ke bawah, ke masyarakat.
Wartawan:
Ada kerja sama dagang atau untuk mendatangkan investasi, Pak?
Presiden RI:
Ya kan ada pertemuan ASEAN-BAC (Business Advisory Council) itu urusan bisnis. Ada forumnya tersendiri. Sudah ya.
Wartawan:
Terkait pertemuan kemarin dengan Pak Surya Paloh.
Presiden RI:
Ya pertemuan biasa, pertemuan biasa. Iya memang bertemu, ya pertemuan biasa.
Wartawan:
Apakah menyinggung mengenai Pak Anies dengan Pak (audio tidak jelas).
Presiden RI:
Ndak ada sama sekali. Ndak ada.
Wartawan:
Pak, tanggapan terkait koalisi yang pecah Pak?
Presiden RI:
Urusannya ketua-ketua partai, urusannya partai bukan urusannya Presiden.
Wartawan:
Pj-Pj Gubernur sudah ditetapkan, Pak?
Presiden RI:
Sudah nanti tanyakan Mendagri.
Wartawan:
Pak, tadi pakai masker apakah sedang sakit?
Presiden RI:
Lihat aja lho wajah saya ini.
Wartawan:
Terima kasih, Pak.